JATIMTIMES - Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/ Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti t terus melakukan percepatan pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, pembangunan Huntara tersebut saat ini masih tahap pembersiahan lahan. Pembersihan lahan ini telah mencapai luasan 25 hektar dari 40 hektar yang direncanakan.
Baca Juga : Ditinggal Ngopi, Motor di Tulungagung Ini Tertukar
Bupati Lumajang yang akrab dipanggil dengan sebutan Cak Thoriq ini menuturkan bahwa percepatan dilakukan agar pengungsi segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca erupsi gunung Semeru.
Selain itu dengan berkumpulnya pengungsi di Huntara maka akan memudahkan koordinasi dan penyaluran bantuan mengingat saat ini para pengungsi masih tersebar di beberapa tempat dan jaraknya sangat berjauhan.
"Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun," ujar Cak Thoriq saat meninjau tempat relokasi di Desa Sumbermujur, (22/12/2021).
Menurut Cak Thoriq, di lokasi yang sama juga akan dibangun hunian tetap (Huntap). Untuk pembangunan Huntap tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BNPB.
Baca Juga : Momen Nataru, Polresta Malang Kota Sediakan Vaksin bagi Masyarakat di Posyan dan Pospam
"Sekarang on progress pemutakhiran data agar data yang kami kirim nanti tidak keluru," pungkasnya.