JATIMTIMES - Ketua Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Imam Azis mengungkapkan, 1.959 orang menjadi peserta resmi dalam Muktamar di Lampung. Muktamar resmi dibuka Rabu (22/12/2021) oleh Presiden Jokowi.
Dijelaskan Imam, peserta muktamar NU kali ini dipangkas sekitar 50 persen. Dari biasanya yang mengundang 7 orang baik dari Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Cabang (PC) hingga Pengurus Cabang Istimewa (PCI) kini hanya diperkenankan mengirim 3 orang.
Baca Juga : Buka Mustamar NU ke-34, Jokowi Akui Peran Vital Kyai Turut Sukseskan Vaksinasi
"Panitia telah melakukan pembatasan secara minimal utusan resmi dalam muktamar semula 7 orang, sekarang kita hanya 3 orang dari PW, PC dan PCI. 50 persen kita kurangi," jelasnya.
Peserta resmi Muktamar yang terdiri dari 1.959 ini, berasal dari pengurus wilayah 102 orang dari 34 provinsi, pengurus cabang 1.563 dari 523 kabupaten dan kota, serta pengurus cabang istimewa dari 13 negara yang hadir.
Langkah-langkah protokol kesehatan yang ketat telah diterapkan dalam Muktamar, dengan membentuk Satgas Khusus dalam muktamar untuk upaya pencegahan penularan Covid-19. Begitupun untuk lokasi Muktamar, juga terbagi dibeberapa titik.
"Termasuk sidang-sidang, dibagi di empat tempat. Hal ini supaya tidak terjadi penumpukan masa. Pleno pemilihan Ahwa dan ketua umum akan dilaksanakan di Darul Sa'adah," pungkasnya.
Baca Juga : Menuju Lokasi Muktamar, Kiai Marzuki Mustamar Dilepas Santrinya dengan Salawat Badar
Sementara itu, usia kegiatan pembukaan, untuk saat ini, digelar Rapat Pleno tentang Tata Tertib dalam Muktamar. Pleno tersebut digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
