JATIMTIMES - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga di dua lokasi. Yakni Kelurahan Pandanwangi dan Kelurahan Ciptomulyo.
Kepala Baznas Kota Malang Sulaiman yang diwakili Sulton Hanafi dari bidang keuangan bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah di dua titik lokasi tersebut.
Baca Juga : Program Pembangunan Jalan Diapresiasi Kementerian PUPR, Pemkot Malang Dapat Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Lokasi pertama yang disambangi rombongan tersebut yakni kediaman Ibu Supree di Jalan LA Sucipto Gang Taruna III, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Selain itu, di wilayah yang tersebut dibangun tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) umum bagi warga.
"Selain bedah rumah, di Pandanwangi ini juga didirikan MCK karena di sini ada enam keluarga yang belum memiliki kamar mandi. Selama ini mereka melakukan aktivitas MCK di Sungai Brantas," ungkap Sulton.
Bedah rumah ini merupakan kegiatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK. Nantinya kegiatan ini akan diadakan secara berkelanjutan untuk tahun 2022. Baznas Kota Malang juga telah menjalin koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.
Kemudian, rombongan Baznas dan TP PKK Kota Malang melanjutkan ke lokasi kedua, yakni di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun. Di lokasi kedua ini, bantuan bedah rumah diserahkan kepada ibu Solichah.
Rumah Ibu Solichah terletak di Jalan Kolonel Sugiono Gang II RT 5 RW 3, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun. Sebelum dibedah, rumah Ibu Solichah mengalami kebocoran yang cukup parah.
"Untuk memperbaiki rumah ini, dibutuhkan biaya Rp 16.800.000. Bantuan dari Baznas Rp 15.000.000 dan sisanya Rp 1.800.000 merupakan bantuan dari masyarakat sekitar," terang Sulton.
Untuk diketahui, bantuan biaya program bedah rumah yang disalurkan Baznas bersama TP PKK Kota Malang merupakan hasil dari infak para aparatur sipil negara (ASN) yang berada di lingkup Pemerintah Kota Malang.
Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan anak bangsa yang secara aktif memberikan data terkait kebutuhan masyarakat sehingga kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran.
Widayati juga mengapresiasi langkah Baznas Kota Malang yang telah mendukung program bedah rumah untuk hunian layak bagi warga tidak mampu di Kota Malang.
Baca Juga : Lantik 32 Kades Baru, Ini Pesan Bupati Lumajang
"Kami bergandengan tangan dengan Baznas. Banyak hal yang sudah diberikan kepada warga dari Baznas, seperti bantuan kepada 200 anak yatim korban covid-19, yang masing-masing mendapa Rp 3 juta dan juga perlengkapan sekolah," kata Widayati.
Dengan penyerahan hasil bantuan bedah rumah di dua lokasi tersebut, Widayati berharap ke depan TP PKK dapat bergandengan tangan agar dapat lebih banyak membantu pemerintah dalam menangani kemiskinan di Kota Malang.
Selain itu, kehadiran TP PKK Kota Malang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat. Serta tidak lupa, Widayati juga mengimbau kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan.
"Pandemi covid-19 belum usai. Maka protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Selain itu, stunting di Kota Malang 12 persen. Maka tugas kita semua, terutama PKK, untuk mengeliminasi stunting untuk sosialisasi kepada keluarga, yaitu dengan meminimalisasi pernikahan dini dan urban farming," terang Widayati.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Pemkot Malang Achmad Mabrur mengatakan, bantuan bedah rumah ini adalah cara Pemkot Malang bersama pihak terkait untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Malang. Pasalnya, di Kota Malang terdapat beberapa warga yang memang sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
"Melalui Baznas, kami di Pemkot Malang melakukan program Gerbu atau Gerakan Seribu Rupiah yang dikumpulkan dari para ASN setiap harinya. Kemudian dikumpulkan oleh Baznas untuk disalurkan kepada warga Kota Malang yang membutuhkan," ujar Mabrur.
Pihaknya berharap, tahun depan akan lebih banyak lagi warga Kota Malang yang terbantu melalui program Gerbu ini. Tahun ini, Baznas telah menyalurkan untuk bantuan bedah rumah dan membayar utang warga yang terlilit pinjaman online.