JATIMTIMES - Sebuah jembatan di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, terputus pada Senin (20/12/2021) sore. Amblesnya jembatan tersebut diakibatkan naiknya debit air sungai karena hujan lebat yang terjadi sejak sekitar pukul 15.30 WIB.
Jembatan kurang lebih sepanjang 10 meter dan lebar 4,5 meter itu menjadi penghubung Dusun Pabrikan dan Dusun Sumbersari, Desa Jambesari.
Baca Juga : Unikama Kembangkan Home Industry Biting Bambu Lewat Pola Kemitraan
Saat jembatan itu terputus, melintas satu kendaraan pikap milik Marno (45), warga Dusun Tenggeran, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo.
Beruntungnya, sesaat sebelum kendaraannya ikut jatuh bersama amblesnya jembatan, Marno sempat lompat dari kendaraannya dan berhasil menyelamatkan diri.
"Jembatan penghubung Dusun Pabrikan dan Sumbersari ambrol ketika dilintasi mobil pikap yang akhirnya terbawa arus kurang lebih sepanjang 800 meter," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa (21/12/2021).
Akibat peristiwa itu, ruas jalan tersebut saat ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan menggunakan jembatan darurat yang dibangun warga setempat dan sejumlah relawan. "Langsung dibuatkan jembatan darurat oleh warga dan desa," imbuh Sadono.
Baca Juga : Tak Hanya Fokus Atur Lalin, Satlantas Polres Pamekasan Blusukan Bagikan Masker ke Warga
Sementara, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Malang, selain kerusakan badan jembatan, kerusakan juga terjadi pada kendaraan Marno yang sempat terbawa arus.
"Untuk akses sepeda motor, dibuatkan jembatan darurat. Sedangkan mobil tidak bisa dievakuasi karena medan di tengah tengah sawah," pungkas Sadono.