JATIMTIMES - Jafri Sastra resmi menjadi pelatih Persela Lamongan menggantikan Iwan Setiawan yang mundur bersama asisten pelatih Didik Ludianto, karena performa tim yang buruk sepanjang kompetisi BRI Liga 1 2021.
Pelatih yang pernah menukangi PSIS Semarang itu diharapkan mampu mengangkat performa tim Laskar Joko Tingkir yang saat ini terpuruk di zona degradasi. Dengan koleksi 14 poin Persela tertahan di peringkat 16 klasemen sementara. Meski terasa berat, Jafri sangat optimis membawa Persela Lamongan mampu memperbaiki kualitas permainan dan keluar dari zona degradasi.
Baca Juga : Rakor Persiapan Nataru, Bupati Yes Tekankan Jaga Keamanan dan Displin Prokes
"Jadi tadi malam saya sudah memaparkan program kepada manajeman Persela. Saya sampaikan kepada manajeman ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan untuk mengarungi putaran kedua kompetisi BRI Liga 1," ujar Jafri seusai memimpin latihan perdana di Stadion Surajaya, Senin (20/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Jafri juga mengungkapkan kemungkinan adanya penambahan pemain di sektor pertahanan, tengah dan penyerang. "Ada rencana penambahan pemain. Malam ini rencanannya kami bahas dengan manajeman, rencana pemain lokal. Pemain asing juga sebenarnya, cuma ada kendala juga terkait regulasi pemain asing yang harus karantina terlebih dahulu. Intinya malam ini kami bahas bersama manajemen," ungkapnya.
Jafri mengaku sedang mempelajari karakter dan kualitas skuad pemain Persela saat ini. Bahkan dia telah mengetahui pemain-pemain yang harus diberikan sentuhan khusus agar performanya meningkat dan terjaga.
Baca Juga : Kades di Tulungagung Didemo Warganya Setelah Digrebek Istri di Hotel
"Saya melihat Persela ini banyak pemain muda yang potensial. Setiap pertandingan juga saya menonton, para pemain sering fisiknya menurun ketika melewati menit ke 60 dan juga mentalitas yang masih lemah. Sehingga kami akan memberikan menu latihan fisik dan juga memberikan motivasi, untuk meningkatkan mentalitas pemain," pungkasnya.
