free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ruang Mahasiswa

Model Ekonomi Produktif Penguat Gerakan Ekonomi Muhammadiyah

Penulis : Mochammad Arya Irgo Pratama - Editor : Redaksi

20 - Dec - 2021, 22:14

Placeholder

JATIMTIMES - Muhammadiyah merupakan suatu gerakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar yang dilandasi pada teologi Al-Ma’un. Pergerakannya memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, sehingga dapat terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Berdasarkan kalimat tersebut dapat dipahami bahwa program perjuangan Muhammadiyah adalah kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kaitannya dengan nilai-nilai ekonomi. Nilai Ekonomi secara umum merupakan manfaat yang diberikan oleh barang maupun jasa kepada pelaku dalam kegiatan ekonomi.

Secara umum, ekonomi merupakan kegiatan yang memiliki fokus pada bidang kajian mengenai sumber daya, baik material individu, masyarakat, dan negara dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Ekonomi juga dapat dikatakan sebagai ilmu mengenai perilaku dan Tindakan manusia untuk memnuhi kebutuhan hidupnya dan berkembang sesuai dengan sumber daya melalui kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Menurut (Abraham Maslow), yang merupakan salah satu ahli ekonom mengatakan bahwa ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui segala sumber ekonomi yang berasaskan prinsip teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang efektif dan efisien.

Baca Juga : Dari Papua hingga Amerika, Brand Clothing Lokal Kediri Tembus Pasar Mancanegara

Ekonomi menurut Muhammadiyah diartikan sebagai sebuah kegiatan amal usaha. Amal usaha ekonomi sendiri berarti suatu usaha persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan dalam bidang ekonomi, yang menjunjung tinggi agama islam serta memakmurkan kondisi perekonomian masyarakat. Sedangkan amal usaha Muhammadiyah berarti suatu usaha dari usaha-usaha persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan, yaitu berguna untuk menegakan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga dapat terwujudnya masyarakat utama yang diridhai Allah SWT.

Amal usaha Muhammadiyah dalam bidang ekonomi juga mengemban amanah untuk membimbing masyarakat ke arah perbaikan sesuai dengan ajaran islam serta meningkatkan kualitas pengelolaanya. Amal usaha dibidang ini meliputi BPR, MBT, Koperasi dan biro perjalanan. Selain dari amal usaha, Muhammadiyah juga mengembangan suatu gerakan yang memiliki peluang luar biasa dengan memformulasikan model gerakan ekonomi produktif.

Model ini mampu berjalan dengan baik ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat bekerjasama dengan majelis dan Perguruan tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia. Model ekonomi Muhammadiyah ini memerlukan dukungan terutama perguruan tinggi guna meningkatkan sumber daya manusia. Dukungan yang dimaksud dapat berupa pendampingan yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan perlu peningkatan kapasitas pada kualitas. Pengembangan gerakan ekonomi di Muhammadiyah dapat dilakukan dengan memberikan peluang lebih kreatif bagi para pelaku ekonomi Muhammadiyah yang mampu memberikan dampak lebih positif bagi masyarakat. 

Gerakan ekonomi Muhammadiyah tidak hanya mengembangkan pada sektor ritel dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),  tetapi juga mulai didorong untuk masuk kedalam industry manufaktur. Format gerakannya juga berharap pada kontribusi positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Muhammadiyah juga berfokus pada pengembangan industri otomotif, pangan, pariwisata, dan kelautan dengan mensinergikan melalui industri keuangan Syariah.

Baca Juga : Serentak, Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Malang Dimulai Hari Ini

Muhammadiyah juga memiliki peluang dalam model gerakan ekonomi baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, model ini melibatkan anggota Muhammadiyah dan keluarganya, anggota otonom Muhammadiyah dan keluarganya serta amal usaha Muhammadiyah dengan segala perangkatnya. Secara eksternal, anggota Muhammadiyah pasti memiliki relasi dengan dunia luar, dengan ini amal usaha Muhammadiyah secara langsung memiliki hubungan dengan lembaga-lembaga lainnya.

Dengan demikian, kedua peluang tersebut dapat dikelola sebagai lahan ekonomi oleh Muhammadiyah secara langsung dan professional menempatkan pada posisi produsen, distributor, dan konsumen. 


Topik

Ruang Mahasiswa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mochammad Arya Irgo Pratama

Editor

Redaksi