JATIMTIMES - Ribuan pelajar dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), akan mendapat seragam gratis dari Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot berencana menyiapkan seragam itu untuk 46.000 pelajar SD dan SMP dari keluarga MBR, yang pembuatannya akan ditangani para pelaku UMKM.
Sebab, dengan cara ini maka UMKM di Surabaya akan digerakkan sekaligus. Kepastian ini ada setelah anggaran untuk pembuatan seragam itu sudah disiapkan.
Baca Juga : Dispendukcapil Pemkab Blitar Komitmen Wujudkan Layanan Adminduk Bebas Pungli
DPRD bersama Pemkot Surabaya telah menyepakati pos anggaran pengadaan seragam senilai Rp 21,154 Miliar melalui Perubahan APBD (P-APBD).
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan bahwa seragam gratis tersebut akan didistribusikan kepada siswa pada bulan Desember ini.
"Kita melibatkan 100-an pelaku UMKM dan sentra ekonomi yang ada di eks Lokalisasi Dolly untuk membuat seragam, tas dan sepatu," kata Cak Ji sapaan akrabnya.
Dia menyampaikan, setelah APBD Perubahan digedok, Dinas Pendidikan Kota Surabaya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan langsung tancap gas untuk mengerjakan seragam tersebut.
"Saya berharap agar lebih cepat selesai lebih baik, sehingga siswa-siswi MBR bisa mengenakannya untuk sekolah bagi yang telah melaksanakan PTM," ungkapnya.
Baca Juga : Kunjungi Industri Jelang Nataru, Ini Pesan Bupati Sanusi
Dia juga menegaskan komitmen Eri - Armuji untuk dapat memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan yang layak bagi warga tidak mampu serta memperhatikan UMKM dalam setiap kebijakannya.
"Untuk kebijakan ini kita dapat dua. Seragam untuk MBR disalurkan dan UMKM penjahit berjalan," imbuh dia.