JATIMTIMES - Mimimalisir dampak terburuk akibat terjadinya bencana alam, Polres Trenggalek ajak Forkopimda tanam 100.000 pohon Mangrove di pesisir pantai. Mengambil tema 'lestarikan alam, wariskan kebaikan' ini sengaja dipusatkan di muara pantai Konang Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Dijelaskan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi bahwa Penanaman 100.000 pohon ini merupakan wujud kepedulian Polres Trenggalek terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya dengan menjaga kelestarian alam, secara tidak langsung potensi terburuk adanya bencana alam bisa diminimalisir.
Baca Juga : PPP Jombang Kirim Satu Truk Air Mineral dan Sembako ke Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
"Tujuan penanaman mangrove di area pantai konang ini utamanya untuk mencegah abrasi pantai. Selain itu, lewat kegiatan ini kami juga berupaya merintis wisata air di Kecamatan Panggul dan jangka panjangnya adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir," papar Dwiasi usai tanam pohon, Kamis (16/12/2021).
Di samping itu, Dwiasi juga menegaskan bahwa reboisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan generasi muda agar cinta lingkungan. Dengan demikian, upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam bisa semakin masif dengan menggandeng banyak elemen masyarakat di dalamnya.
"Kegiatan seperti ini tidak berhenti disini saja. Sesuai targetnya, setelah penanaman pohon ini dilakukan, kami bakal tetap melakukan perawatan. Percuma jika asal tanam namun tak dirawat," tambah Kapolres Trenggalek.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan apresiasi atas inisiasi Polres Trenggalek dalam gelaran tanam pohon ini. Menurutnya, Kabupaten Trenggalek memiliki 3 wilayah pesisir yang berpotensi terdampak bencana tsunami, sehingga diperlukan langkah konkret dalam mengantisipasinya.
Baca Juga : Petani Tulungagung Turun Jalan, Tuntut HGU Ratusan Hektar Perusahaan Dicabut
"Kabupaten Trenggalek memiliki 3 wilayah pesisir yang berpotensi terdampak tsunami. Tentu seredet persiapan harus di lakukan mulai sekarang. Diharapkan dengan adanya penanaman pohon ini, berbagai ancaman seperti kerusakan iklim dan ancaman potensi tsunami bisa ditekan," ujar Mochamad Nur Arifin usai ikuti kegiatan tanam pohon bersama jajaran Forkopimda.
Dalam penanaman pohon di Kecamatan Panggul sendiri, Polres Trenggalek sedikitnya sudah menyiapkan 10.000 bibit pohon. Terdiri dari 3 ribu bibit mangrove yang ditanam di sepanjang sungai dan 7 ribu bibit tanaman keras produktif dan buah-buahan untuk ditanam di daerah perbukitan dan kawasan hutan di Kecamatan Panggul.