JATIMTIMES - Guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar workshop "Hairstyling for Gentleman" dengan menghadirkan pemateri Yogo Prakoso, pemilik Wish Hair Studio, Minggu (12/12). Workshop ini diikuti 20 orang dari kalangan pemilik barbershop dan masyarakat umum yang ingin mendalami penataan rambut bagi pria.
"Pelatihan ini dinilai penting, karena menjadi seorang hair stylist merupakan profesi yang sangat menjanjikan untuk saat ini, dan penata rambut dapat berdiri sendiri maupun bergabung dengan tim make up artist (MUA) untuk menghasilkan penampilan yang maksimal dari konsumen" kata Tanto Wijohari selaku Kepala Disperdagin Kota Kediri, Rabu (15/12).
Baca Juga : Minggu ini Manajemen Persik Lakukan Evaluasi, Bersiap di Bursa Transfer Paruh Musim
Karena itu, lanjut Tanto menambahkan, styling merupakan hal paling penting dalam bagian potong rambut. Sehingga bagi hair artist (tukang cukur), skill styling rambut wajib dimiliki karena sebagus apapun potongan yang dihasilkan, tidak akan terlihat maksimal dan menarik tanpa adanya styling rambut yang benar.
"Oleh karena itu dalam kegiatan event Local Clothing Kediri Festival (LOCK FEST) 2021, kita juga menyuguhkan workshop 'Hairstyling for Gentlemen' yang dibimbing mas Yogo. Harapannya, para peserta mendapatkan ilmu dasar tentang tata cara menata rambut, mulai dari mengenali jenis - jenis rambut, bentuk rambut, alat - alat menata rambut hingga perawatan" terang Tanto.
Memulai pelatihan, Yogo Prakoso dari Wish Hair Studio memberikan pengenalan tentang jenis - jenis rambut, seperti rambut lurus halus sampai kasar tahan keriting, rambut bergelombang halus dan tipis, rambut keriting ikal, dan rambut keriting melingkar. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan arah pertumbuhan rambut dengan mengetahui letak pusaran rambut, karena dengan mengetahui pusaran rambut sangat menentukan kearah mana rambut disisir yang baik.
Selanjutnya, sebagai pendukung penataan rambut, tentunya dibutuhkan alat yang cocok untuk styling, yang meliputi hairdryer, sisir parting, serta sisir styling.
"Yang tak kalah penting sebagai finishing penataan rambut juga diperlukan pomade yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk rambut yang telah usai di tata. Untuk pomade sendiri terdapat dua jenis, yakni pomade oil based yang memiliki tekstur creamy dengan daya tahan yang cukup tinggi, yang dapat membuat tampilan rambut lebih classic dan rapi, yang kedua Pomade water based yang memiliki karakter daya tahan tidak terlalu kuat, sehingga lebih pas digunakan untuk menciptakan gaya rambut yang hasil akhirnya natural" papar Yogo Prakoso dalam workshop tersebut. Untuk lebih memudahkan peserta workshop, pemateri juga menampilkan contoh - contoh dari pomade tersebut.
Pendukung penataan rambut lanjut Yogo juga menyampaikan, selain pomade yakni clay, yang dapat membuat texture rambut menjadi bervolume atau biasa disebut dengan produk styling modern, dalam industri styling rambut, clay memang masih terbilang baru, Clay dapat membuat texture rambut menjadi bervolume. Kemudian juga dapat menggunakan powder, yang juga merupakan produk baru dalam dunia styling rambut.
Baca Juga : Keberhasilan Penanganan Pandemi, Menko Airlangga sebut Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif
"Powder banyak diminati karena cara penggunaan yang terbilang mudah, dan praktis powder dapat membuat styling rambut terlihat natural Dan bervolume. Powder sangat cocok bagi yang mempunyai masalah keringat berlebih dan tatanan rambut yang simple" jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan LOCK FEST 2021 yang digelar oleh Disperdagin Kota Kediri sebagai upaya untuk menggairahkan kembali bisnis clothing dan sablon yang sempat terdampak pandemi, yang digelar mulai 10 hingga 12 Desember 2021 di Dhoho Plaza, Kota Kediri, Jawa Timur.
Selain workshop ini, dihari sebelumnya juga diadakan berbagai kegiatan, mulai dari peragaan praktik sablon bersama Komunitas Sablon Kediri (Kosari), sosialiasi peraturan cukai oleh KPP Bea Cukai Kediri, Creative Talk : Reviving Local Brands bersama Bayu Pristiyawan, live graffiti, hot sale, dan hiburan musik untuk memeriahkan acara.
