JATIMTIMES-Universitas Islam Balitar (Unisba) terus mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi terbaik di eks Karesidenan Kediri. Salah satu upaya untuk mengembangkan kampus diantaranya dengan melaksanakan studi banding.
Baru-baru ini dua fakultas di lingkungan kampus Unisba Blitar melaksanakan studi banding dengan berkunjung ke Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan (Unisla). Dua fakultas dari Unisba Blitar itu masing-masing Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dan Fakultas Teknik (FT). Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik dari Unisla Lamongan.
Baca Juga : Pascasarjana UIN Malang Dorong Peneliti Indonesia Kembangkan Literasi agar Bebas dari Imperialisme Barat
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Unisba Blitar, Pandu Kusuma, mengatakan kunjungan ke Fakultas Teknik Unisla Lamongan bertujuan untuk menambah keilmuan dan wawasan. Hasil dari studi banding ini diharapkan akan membawa perubahan positif untuk perkuliahan di Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Teknik Unisba Blitar.
“Dari studi banding ini kita ingin melihat kemajuan-kemajuan apa yang ada di Unisla Lamongan. Kita ingin melihat apa saja yang belum ada di Unisba. Harapanya dengan mengamati secara langsung fasilitas dan program perkuliahan di Unisla, apa yang ada disana akan bisa kita terapkan di Unisba untuk memajukan perkuliahan di kampus. Begitupun sebaliknya, kegiatan studi banding ini akan berdampak positif untuk pengembangan perkuliahan di Unisla Lamongan,” kata Pandu kepada JATIMTIMES, Selasa (14/12/2021).
Pandu menambahkan, Unisba Blitar melalui Fakultas TI dan Fakultas Teknik telah melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Teknik Unisla Lamongan. MoA kedua perguruan tinggi ini bertujuan memajukan dunia pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.
Baca Juga : Libur Nataru, Polres Blitar Kota Amankan Lokasi yang Diberlakukan Penutupan
“Studi banding ini merupakan tindak lanjut dari MoA. Semoga kedepan sinergitas antara Unisba Blitar dan Unisla Lamongan terus berlanjut. Bersama-sama kita majukan dunia pendidikan. Bersama-sama kita cetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, kompeten di bidangnya dan siap kerja,” pungkas Pandu.