JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur Marsma Rudy Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 secara door to door di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (13/12/2021). Kegiatan vaksinasi door to door ini menyasar sekitar 12.000 warga di Kabupaten Blitar.
Pantauan JATIMTIMES, dalam agenda ini, wabup, kabinda, dan forkopimda didampingi Muspika Kecamatan Ponggok terlebih dulu meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Pojok. Setelah dari balai desa, pemantauan dilanjutkan dengan melihat langsung vaksinasi secara door to door dari rumah ke rumah. Vaksinasi door to door ini adalah program dari BIN Jawa Timur.
Baca Juga : Bantu UMKM Atasi Masalah Kemasan, Pemkot Batu Hadirkan Rumah Kemasan Sentra Industri Menengah
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan program vaksinasi terus digencarkan Pemkab Blitar. Pelaksanaan program vaksinasi ini salah satunya bersinergi dengan BIN Jawa Timur. Diharapkan, gencarnya program vaksinasi ini akan membawa Kabupaten Blitar ke PPKM level 1.
“Sesuai janji saya, Desember ini kita menuju ke level 2 atau level 1. Level 2 kan sudah sekarang. Tinggal kita menuju level 1. Untuk menuju level 1, kita gotong royong bersama Pak Kabinda, Pak Dandim dan Pak Kapolres. Kita hari ini kerja keras mendatangi warga kita yang sudah lansia untuk divaksin,” kata Rahmat.
Sementara itu, Kabinda Jatim Marsma Rudy Iskandar menyampaikan, vaksinasi door to door yang digelar hari ini dengan menyasar 12.000 warga merupakan vaksinasi dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 11 November 2021.
“Di bulan pertama kemarin, ada yang mengikuti dosis pertama dan dosis kedua. Dan hari ini sama. Ada yang mengikuti dosis kedua dan dosis pertama. Jumlahnya hari ini 12.000,” terangnya.
Rudy menambahkan, sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat, BIN Jatim menargetkan capaian vaksinasi khususnya lansia dan anak di atas usia 12 hingga 17 tahun bisa di atas 70 persen.
“Kami harapkan dengan jemput bola ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar bisa meningkat. Alhamdulilah saya senang sekali, animo masyarakat luar biasa. Dan saya berpesan kepada masyarakat, meskipun sudah vaksin, prokes harus tetap dilaksanakan. Utamanya masker jangan dilepas,” tukasnya.
Baca Juga : Tinjau Lokasi Langsung, Wali Kota Sutiaji Pastikan Kebutuhan Pokok di Kota Malang Aman saat Nataru
Turun ke masyarakat juga dimanfaatkan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Blitar yang berada di pelosok pedesaan. Dalam kesempatan ini, Rahmat juga memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya mengikuti vaksinasi.
“Saya sampaikan bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu ditakutkan. Semua yang ikut vaksin tidak ada kok yang meninggal. Jangan termakan berita-berita hoaks,” pungkas orang nomor dua di Kabupaten Blitar itu. (Adv/Kmf)