free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Karena Hal Ini, Izrail Dipilih Allah Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

12 - Dec - 2021, 18:24

Placeholder
Ilustrasi malaikat pencabut nyawa (istimewa)

JATIMTIMES - Kisah ini adalah awal mula Malaikat Izrail menjadi malaikat pencabut nyawa. Ya, Izrail malaikat yang sudah pasti nantinya mendatangi setiap manusia menjelang ajalnya. Dia ditugaskan Allah untuk mencabut nyawa manusia.

Terdapat serangkaian kisah mengapa Malaikat Izrail dipilih Allah untuk menjadi malaikat yang bertugas mencabut nyawa manusia saat tiba ajalnya. Diolah dari Tafakkur Fiddin, kisahnya dimulai ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail bersama Malaikat Jibril, Malaikat Israfil, dan Malaikat Mikail turun ke Bumi untuk mengambil tanah dalam penciptaan Nabi Adam AS.

Baca Juga : Dukung KH Marzuki Mustamar Jadi Calon Alternatif Ketum PBNU, Pengasuh Padepokan Al Hikmah Nurul Karomah: Beliau Sosok Panutan

Dalam sebuah hadis mu'tabara yang dinukil Imam Ja'far As Shadiq, sebelum menciptakan Nabi Adam, Allah memberi kabar terlebih dahulu kepada Bumi bahwa malaikat akan turun ke tanah.  Allah berfirman," Hai Bumi, aku akan menciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian mereka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku, maka akan aku masukkan dia ke dalam surga-Ku. Dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan aku masukkan dia ke dalam neraka-Ku".

Allah kemudian mengutus Jibril untuk mengambil tanah di Bumi. Namun belum sempat mengambil, Bumi kemudian bertanya kepada Jibril terkait tujuan Allah mengambil tanah di Bumi. 

Malaikat Jibril kemudian memberikan jawaban dengan berkata, “Karena Allah akan memerintahkan Adam dan keturunannya untuk menyembahnya. Setiap yang taat di antara mereka akan berada dalam naungan rahmatnya dan dipersilahkan masuk ke surga. Sementara dia akan menyiksa siapa saja di antara mereka yang menentangnya dan tidak taat kepadanya di dalam neraka jahanam untuk selama-lamanya.”

Mendengar jawaban tersebut,  kemudian Bumi bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak sanggup menanggung beban manusia di Bumi dan berkata, “Demi Allah, aku berlindung kepadaMu dari utusanmu agar engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka. ”

Mendengar sumpah tersebut, Malaikat Jibril tidak mengambil apa pun dari Bumi dan kembali menghadap Allah. Jibril kemudian menceritakan alasan Bumi yang bersumpah membawa keagungan Allah bahwa ia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azabnya.

Kemudian, Allah mengutus dua malaikat sekaligus, yakni malaikat Mikail dan Malaikat Isrofil, turun ke Bumi mengambil tanah. Lagi-lagi Bumi melakukan hal serupa dengan membawa sumpah dengan nama Allah. 

Sama seperti Jibril, akhirnya dua malaikat ini pun kemudian kembali  menghadap Allah dan tanpa membawa tanah.

Allah kemudian memerintahkan Malaikat Izrail untuk mengambil tanah itu. Malaikat Izrail berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Saat di Bumi, ia kemudian langsung memukul Bumi dengan pedangnya hingga membuat Bumi bergetar ketakutan. 

Malaikat Izrail kemudian mengambil segenggam tanah meskipun saat itu Bumi sudah bersumpah atas nama Allah.

Malaikat Izrail saat itu berkata," aku takut menyalahi perintah Allah. Aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku walau dengan segala kerendahan dirimu".

Baca Juga : Doa Bangun Tidur, Lengkap dengan Arti dan Kandungan Makna yang Jarang Diketahui

Saat mengambil sebagian itulah, Bumi juga menangis merasa kehilangan. Tanah yang diambil Izrail itu kemudian dibawa menghadap Allah SWT. Allah kemudian berfirman kepada malaikat Izrail,"Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya?". Izrail menjawab, perintahmu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada sumpahnya".

Allah kemudian berfirman kepada Malaikat Izrail, "Engkaulah malaikat pencabut nyawa atau malakul maut". 

Dari situ, Izrail kemudian dipilih Allah menjadi malaikat pencabut nyawa jika. sudah tiba ajalnya.

Malaikat Izrail memiliki kelebihan dan kemampuan yang diberikan Allah SWT. Ia bahkan mampu membalikkan dunia ini sebagai kemampuan manusia yang sanggup membolak-balikkan tangannya. 

Sewaktu Izrail menjalankan tugas dengan mencabut nyawa manusia di dunia, iya akan turun ke dunia bersama dengan dua malaikat lainnya. Yakni malaikat rahmat dan malaikat azab. 

Menurut kisah Kabil Akbar, malaikat maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap manusia tiba ajalnya. Dikatakan olehnya ahwa Allah telah menciptakan sebuah pohon atau Sidratul Muntaha, di bawah arsy dengan jumlah bilangan makhluk yang Allah ciptakan.  Jika satu makhluk itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. 

Setelah itu, jatuhlah daun itu kepada malaikat maut. Tahulah bahwa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut.

Sampai ada daun dari pohon yang terletak di bawah ‘arsy gugur. Kemudian  jatuh dua titisan dari arah  arsy pada daun tersebut, titisan hijau ataupun putih. Hijau menandakan bakal si mayat akan mendapat kecelakaan. Sementara putih mengambarkan dia akan mendapat kebahagiaan.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy