JATIMTIMES- Antusiasme masyarakat untuk membantu meringankan beban korban bencana erupsi Gunung Semeru sangat luar biasa. Hampir semua kalangan turut ambil bagian, tak terkecuali kaum disabilitas dari dalam dan luar kota Lumajang.
Seperti yang dilakukan atlet Disabilitas Indonesia yang tergabung dalam organisasi National Paralympic Commite Indonesia (NPCI). Keluarga besar NPCI ini turut berpartisipasi membawa bantuan satu truk logistik, bantuan tersebut disalurkan di posko relawan Sumberwuluh.
Baca Juga : 16 Pemenang IGCC Kabupaten Bondowoso Terima Penghargaan
Ketua NPCI Jawa Timur, Kuncoro mengatakan, meski pun dalam keterbatasan fisik namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menunjukkan solidaritasnya dalam meringankan beban sesama.
"Tidak dipungkiri banyak masyarakat yang menganggap kaum disabilitas sebagai beban, padahal stigma ini tidak benar, sebab meski dengan keterbatasannya namun kaum disabilitas bisa mengukir prestasi, berkarya dan bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.
Selain para atlet disabilitas saat itu juga hadir Komisi Nasional Disabilitas (KND). Selain memantau perkembangan penanganan korban bencana oleh kaum disabilitas di Lumajang, anggota KND juga menyampaikan amanah bantuan dari Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO). Bantuan tersebut diserahkan di Posko Lapangan Penanggal.
“Kami bermaksud untuk memantau bagaimana penanganan korban bencana Disabilitas, menampung aspirasi dan menyampaikan amanah bantuan untuk korban bencana,” ujar Eka Prastama Widyanta selaku Perwakilan KND.
"Kami baru dilantik dan ke Lumajang. Ini adalah tugas perdana kami untuk turba ke daerah,” timpal angota KND,Kikin Purnawirawan Tarigan Sibero.
Baca Juga : Teropong Pengasuh Ponpes Metal Muslim Al Hidayat, Polarisasi Jelang Muktamar Sarat Kepentingan
Kehadiran para atlet dan sahabat-sahabat disabilitas ini disambut gembira oleh kaum disabilisat Lumajang. Mereka merasa kedatangan kaum disabilits ini sebagai penyemangat sahabat disabilitas yang ada di daerah terutama yang di Lumajang.
"Terimakasih atas bantuannya, semoga dapat memupuk rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita bisa bermanfaat bagi orang lain," ujar Ali Muslimin, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lumajang.
Hal senada diungkap Hadi Wasito, sahabat penyandang disabiltas Lumajang. Kepada JatimTimes Hadi Wasito meminta agar hal seperti ini di publikasikan supaya masyarakat paham dengan peran mereka dan bisa menghapus stigma yang tidak benar terhadap kaum disabilitas.