JATIMTIMES - Seorang pelajar putri bernama Ardinda Dewi Setyowati(16 tahun) warga Dusun Nyeoran BLok E, RT. 63, RW. 16, Desa Kaliboto Lor, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang meninggal dunia setelah tertimpa truk rak bak. Peristiwa ini terjadi pada pukul 06.45 wib di jalan raya Desa Sukosari.
Kasus tersebut kini ditangani Polres Lumajang. Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho melalui Kanit Lakalantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi Madhona membenakan adanya petristiwa tersebut. Dari keterangan saksi di lapangan menyebutkan bahwa saat itu korban sedang berangkat sekolah menuju MAN Lumajang berboncengan dengan temannya yang bernama Akbar Adi Prastyo (17 tahun) juga warga Dusun Nyeoran Blok K.
Baca Juga : Gerak Cepat, Bupati Blitar Kirim Bantuan Logistik dan Relawan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Ketika berada di jalan raya Desa Sukosari kedua pelajar ini berpapasan dengan truck rak bak Mitsubishi No. Pol. L-8538-AU bermuatan minuman botolan dari arah Barat yang dikemudikan Hadi Muchamad (25 tahun) warga Lingkungan Kasri, RT. 01, RW. 02, Desa Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
“Truk tersebut tiba-tiba oleng ke kiri sampai menabrak tiang Telkom yang berada di sisi utara badan jalan, kemudian pengendara membanting setir ke kanan sehingga truk tersebut oleng dan terguling ke kanan yang akhirnya menimpa sepeda motor Honda Vario yang dikendarai kedua korban yang berjalan dari arah timur ke barat,” ujar Loni.
Dalam kecelakaan ini korban yang bernama Akbar badannya tertimpa bak truk sementara temannya, Ardinda yang dibonceng terpental di sampingnya. Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Djatiroto. Sayangnya korban yang bernama Ardinda Dewi Setyowati (16 tahun) nyawanya tidak bisa diselamatkan, sementara Akbar dalam kondisi gegar otak.
Baca Juga : DPD Partai NasDem Lumajang Gelar Tahlilan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Pengamatan Jatim Times di lokasi kejadian jalannya memang licin karena di sisi jalan ada tumpukan tanah dan lumpur. Di sepanjang jalan Sukosari ini menumpuk tanah bekas galian sungai Bondoyudo.