JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar kembali memberangkatkan kiriman bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pengiriman bantuan diberangkatkan langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah dari Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Rabu (8/12/2021).
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, Pemkab Blitar mengirimkan bantuan personel dan logistik ke Kabupaten Lumajang. Untuk personel, mereka akan fokus membantu membersihkan abu vulkanik yang menutupi rumah warga maupun fasilitas publik lainya. Bantuan dikirimkan langsung ke Kecamatan Pronojiwo yang terisolasi dari Lumajang karena putusnya Jembatan Gladak Perak.
Baca Juga : Rutin Makan Makanan Ini Setiap Hari, Hipertensi Hilang dan Jantung Kuat
“Semoga bantuan dan relawan yang kami kirimkan membawa manfaat dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Lumajang,” kata Mak Rini.
Mak Rini menambahkan, dirinya atas nama masyarakat dan Pemkab Blitar mengucapkan turut berduka cita atas bencana alam erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Dampak erupsi Semeru tidak hanya merusak ribuan rumah, namun juga mengakibatkan adanya korban jiwa, yaitu sekitar 22 orang meninggal dunia.
“Dengan adanya bencana yang menimpa saudara-saudara kita, sudah seyogyanya kita berempati turut merasakan penderitaan yang dialami oleh warga sekitar Gunung Semeru. Oleh sebab itu, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah, maka pada hari ini Kabupaten Blitar memberangkatkan bantuan logistik dan relawan ke Lumajang,” ucap Mak Rini.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik menyampaikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru merupakan perintah bupati Blitar yang dalam situasi ini memberikan respons cepat. Bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru yang dikirimkan hari ini adalah kiriman bantuan kedua dari Kabupaten Blitar. Bantuan pertama dikirimkan pada 5 Desember 2021.
Adapun kiriman bantuan kedua yang dikirimkan di antaranya berupa sembako, pampers, tikar, obat tetes mata, masker, susu dan kebutuhan medis. Pemkab Blitar juga mengirimkan 30 orang personel yang terdiri dari BPBD, Tagana, TGC, tenaga kesehatan, dan satpol PP.
Baca Juga : DPD Partai NasDem Lumajang Gelar Tahlilan Untuk Korban Semeru
“Bantuan kedua ini lebih banyak untuk keperluan ibu-ibu dan balita. Bantuan ini yang saat ini paling dibutuhkan di sana,” terang Cholik.
Cholik menambahkan, ke depan Pemkab Blitar akan terus mengirimkan bantuan ke Kabupaten Lumajang untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang dikirimkan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak dan perkembangan di Kabupaten Lumajang.
“Untuk berikutnya mungkin akan kami kirimkan telur. Produk unggulan kita (Kabupaten Blitar) kan telur. Bantuan-bantuan ini tidak kami kirimkan seluruhnya karena bantuan yang masuk ke sana sudah cukup banyak. Bantuan kami kirimkan menyesuaikan dengan perkembangan di Lumajang. Misal hari ini yang dibutuhkan pampers, makanan bayi, masker dan obat tetes mata, ya itu yang kami kirimkan. Nanti bantuan akan kami kirimkan satu minggu sekali,” pungkasnya. (Adv/Kmf)