free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Askab PSSI Banyuwangi Fokus Pembinaan Pesepak Bola Usia Dini

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

06 - Dec - 2021, 02:25

Placeholder
Ketua Askab PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo (nomor 3 dari kanan) saat mendampigi Kadispora Banyuwangi menyerahkan trhopy Juara Sepakbola Antar pelajar Banyuwangi Tahun 2021 di Stadion Diponegoro Banyuwangi Nurhadi Banyuwangi Jatim TIMES

JATIMTIMES - Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banyuwangi fokus pada pembinaan pesepak bola usia dini. Pilihan itu dilakukan untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (Cabor) sepakbola di Banyuwangi.

Ketua Askab PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo, mengungkapkan pihaknya menyampakan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya klub dan Sekolah Sepakbola (SSB) dalam Piala Soeratin Banyuwangi mulai Kelompok Usia (KU) -10 tahun, 12 th, 13 th, 15 tahun dan KU 17 tahun.

Baca Juga : Berharap Syafaat Nabi, Gus Muhammad Fawaid Ajak Masyarakat Budayakan Salawat

“Bagi yang belum bergabung mudah-mudahan tahun depan bisa mempersiapkan diri lebih awal.Kami atas nama Askab PSSI Banyuwangi mohon maaf apabila dalam sosialisasi dan pelaksanaan di lapangan masih banyak kekurangan,” kata Agung melalui sambungan WhatsApp (WA) Minggu (05/12/2021).

Selanjutnya tokoh asal Kecamatan Gambiran itu menuturkan mulai tahun ini pihaknya berupaya melakukan penertiban administrasi baik klub, pelatih maupun pemain. Sehingga sebelum menggelar even sepakbola Askab PSSI beberapa kali melakukan program sosialisasi kepada klub yang ada di Banyuwangi, salah satunya Buku Induk Pemain Sepakbola (BPIS).

BPIS lanjut Agung merupakan salah satu pedoman untuk menentukan keabsahan pemain atau semacam bank data pemain sepakbola yang ada di wilayah Banyuwangi. Sekaligus sebagai upaya mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya kecurangan dalam pembinaan sepakbola.

Sehingga apabila masih ada Tim belum terdaftar dan belum memiliki BIPS lengkap  maka, panitia pelaksana tidak memberikan toleransi dan terpaksa dicoret atau tidak boleh mengikuti even yang digelar oleh Askab PSSI Banyuwangi.

 “Karena kami sudah melaksanakan program  sosialisasi berkali-kali. Tentunya keberhasilan pembinaan dan peningkatan prestasi membutuhkan komitmen semua pihak. Sehingga panitia menggelar Piala Soeratin Banyuwangi  bagi tim yang sudah siap. Bagi yang tidak konfirmasi atau tidak komitmen terpaksa dicoret karena terbentur waktu pelaksanaan,”imbuh Anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Nasdem itu.

Baca Juga : PBNU Kolaborasi dengan Kerajaan Qatar, 100 Masjid dan 10 Rumah Sakit Bakal Dibangun

Agung menambahkan pelaksanaan Piala Soeratin Banyuwangi yang digelar di beberapa wilayah sampai saat ini bisa berjalan aman lancar dan sukses serta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan pemerintah.

Agar menambah semangat dan motivasi pemain semua tim yang mengikuti Piala Soeratin Banyuwangi tahun ini maka panitia pelaksana akan menggelar pertandingan  babak final di Stadion Diponegoro Banyuwangi.


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya