free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PWI Malang Raya Kembali Gelar UKW 2 Angkatan, Penjaringan Peserta Lebih Ketat

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

03 - Dec - 2021, 19:32

Placeholder
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim saat memberikan sambutan (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya kembali menghelat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 37 dan 38. Mereka yang bisa mengikuti UKW kali ini  tak bisa sembarangan. Para peserta harus melalui tahapan seleksi administrasi yang benar-benar menjadi pertimbangan oleh panitia untuk bisa ikut UKW.

Ketua PWI Malang Raya Cahyono menjelaskan, dari 48 peserta yang mendaftar dalam UKW, beberapa diantaranya terpaksa belum bisa mengikuti UKW. Hal ini lantaran, mereka mengalami kekurangan kelengkapan administrasi. 

Baca Juga : Yakin Pemilu Jatuh 21 Februari 2024, KPU Bakal Uji Coba 1 Surat Suara 

 

"Dari 48 peserta yang bisa mengikuti UKW ada 38. Yang 10 perserta belum bisa ikut UKW karena tak lolos administrasi, sehingga mungkin harapnya bisa ikut yang Maret 2022," jelasnya.

1

Pelaksanaan UKW yang diikuti 38 peserta, terdiri dari beberapa jenjang, baik jenang wartawan Muda dan Madya. Pelaksanaan UKW ini dilaksanakan tanggal 3-7 Desember 2021. 38 peserta UKW tidak hanya diikuti para jurnalis dari Malang Raya saja, akan tetapi juga diikuti jurnalis dari Blitar, Surabaya, Lumajang, Situbondo.

"Pada angkatan UKW sebelumnya, dua peserta ada yang tidak lulus. Kami harapkan untuk angkatan kali ini semua bisa lulus 100 persen," tuturnya.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, dalam sambutannya menjelaskan, jika PWI Malang Raya merupakan PWI yang paling aktif dan sering menggelar UKW. UKW ini merupakan partisipasi untuk mencerdaskan pers.

 UKW ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh jurnalis. Hal ini guna meneguhkan kompetensi bagi para jurnalis untuk memiliki kompetensi profesi sebagai jurnalis sesungguhnya.

2

"Dan yang paling penting adalah bahwa pers itu sehat. Jika pers itu sehat dan cerdas, ini menjadi salah satu faktor untuk bangsa ini bisa maju," jelasnya.

Baca Juga : Dai Muda Jatim Deklarasikan KH Marzuki Mustamar untuk Pimpin PBNU 

 

Banyak orang yang bisa membuat konten. Akan tetapi, konten tersebut belum tentu mengandung nilai jurnalistik. Konten jurnalistik tentunya haruslah merupakan konten yang mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat dari hiruk pikuk teknologi informasi, di mana banyak konten negatif beredar. 

"Semua orang bisa buat opini. Tapi opini yang mencerdaskan dan mencerahkan ini yang belum tentu bisa dipenuhi. Karena itu, lewat UKW ini kami berharap bisa meningkatkan kompetensi para jurnalis untuk mencerdaskan dan memberikan pencerahan demi kemajuan bangsa," tuturnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana