JATIMTIMES - Keberuntungan seorang mukmin yakni bisa khusyuk dalam melaksanakan ibadah salatnya . Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam Alquran: "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya ". (QS Al-Mu'minuun: 1-2).
Salah satu tanda khusyuknya salat ialah hadirnya hati, fokus menghadap Allah dan penuh penyerahan diri (hudurul qolb). Agar bisa khusyuk saat melaksanakan salat , setiap muslim hendaknya ber-isti'adzah (memohon perlindungan).
Baca Juga : Tahanan Curanmor di Gresik Diduga Kabur, Polisi: Tanggungjawab Kejaksaan
Isti'adzah sendiri disyariatkan sebelum melaksanakan ibadah salat maupun membaca Alquran. Sebelum menunaikan salat , ada baiknya kita membaca doa perlindungan ini. Sebab, setan dan bala tentaranya kerap menggoda orang yang salat dengan cara membisikkan, membuat angan-angan, dan mengingatkan hal-hal yang tidak terlintas.
Berikut bacaan doa sebelum salat
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
"Robbi A'udzubika min Hamazatisy Shayaathiin, wa A'uudzubika Robbi Ayyahdhuruun"
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku agar mereka tidak mendekatiku." (Surah Al-Mu'minun: 97-98)
Pada ayat di atas, Allah mengajarkan doa kepada Nabi Muhammad SAW agar diamalkan oleh umatnya. Doa ini dimaksudkan agar setan jauh dan tidak bisa masuk ke dalam hati seorang mukmin untuk memedayainya.
Adapun doa perlindungan yang diajarkan Nabi saat hendak salat sebagaimana hadis dalam Musnad Imam Ahmad dan menurut at-Tirmidzi dari hadis Abu Sa‘id al-Khudri. Apabila hendak mengerjakan salat, Rasulullah akan membaca doa berikut:
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْـمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْـمِ، مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
"A'uudzubillahis Sami'il 'Aliimi Minasy Syaithoonir Rojiim min Hamazihii wa Nafkhihii wa Naftsihii."
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari kesombongan, kegilaan, tiupan, (bisikan) setan yang terkutuk." (HR Ahmad, at-Tirmidzi, dan Abu Dawud)
Tak cuma dua doa di atas. Para Ulama juga sering membaca Mu'awwidzatain, yaitu dua surat perlindungan (Surah Al-Falaq dan Surah An-Naas).