JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bisa segera merespons permintaan penambahan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang. Penambahan anggaran itu dinilai dapat mendongkrak atlet Kabupaten Malang untuk semakin berprestasi.
Apalagi, saat ini KONI Kabupaten Malang juga tengah melakukan persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII tahun 2022. Rencananya, Porprov 2022 akan digelar di empat daerah, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Baca Juga : Jelang Relokasi, Beragam Spanduk Ungkapan Protes Warnai Pasar Besar Kota Batu
"Olahraga di Kabupaten Malang sangat kami perhatikan. Kami (fewan) sebagai wakil rakyat akan mendorong Pemkab Malang untuk ikut memperhatikan dengan memberikan tambahan anggaran di KONI," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Moch. Saiful Efendi.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, dewan akan menjadikan hal tersebut sebagai perhatian serius. Harapannya, KONI Kabupaten Malang bisa berjaya di gelaran Porprov VII 2022 mendatang meskipun masih harus memperhatikan perkembangan kondisi covid-19 terlebih dahulu.
"Penambahan anggaran itu nantinya untuk pembinaan atlet dan pemberian bonus. Semoga tidak ada refocusing anggaran. Kalau dilihat, saat ini kasus covid-19 sudah semakin menurun," terang Saiful.
Saiful menegaskan, penambahan anggaran di KONI Kabupaten Malang sangat diperlukan. Sebab, Kabupaten Malang memiliki potensi-potensi atlet yang bisa mendulang medali emas di ajang porprov maupun nasional bahkan internasional.
"Kalau kita lihat, Kabupaten Malang ini sangat potensial. Itu terbukti kemarin anggaran sangat minim bisa mendapat medali emas di PON Papua. Maka perlu ditambah anggarannya, mengingat di Kabupaten Malang ada 54 cabor (cabang olahraga) yang ada di dalam KONI," pungkasnya.
Untuk itu, lanjut Saiful, dengan ada penambahan anggaran nanti, diharapkan prestasi atlet di Kabupaten Malang dapat semakin moncer, terutama di ajang Porprov VII 2022 yang akan digelar di empat daerah tersebut.
Baca Juga : Kasus Pelanggaran ASN Kabupaten Malang Naik Tajam, Didominasi Perselingkuhan
"Nantinya akan ada penambahan anggaran, biar atlet lebih bersemangat lagi. Anggaran itu untuk pencapaian-pencapaian tertentu, seperti medali emas, perak, dan perunggu. Itu nanti akan dikasih reward plus pelatihnya," pungkas Saiful.
Sementara itu sebelumnya, Sekretaris KONI Kabupaten Malang Hartono mengatakan bahwa untuk dapat mencapai target perolehan medali pada Porprov VII Jatim, penambahan anggaran tersebur dinilai perlu untuk dilakukan.
Pada tahun 2021 ini, KONI Kabupaten Malang hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Kemudian ditambah sebesar Rp 300 juta melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2021 ini. Hal itu pun telah disampaikan kepada sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Malang.
"Untuk bisa memenuhi target itu, kami (KONI Kabupaten Malang) membutuhkan anggaran sebesar Rp 13,8 miliar. Tapi jika memang diberi hanya Rp 10 miliar, jelas akan ada pengetatan penggunaan anggaran untuk pelatihan," ujar Hartono.
