JATIMTIMES - Pasca banjir bandang yang menimpa Kota Batu pada 4 November 2021 lalu, gerakan reboisasi kembali digencarkan. Kali ini, 56 ribu pohon ditanam di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Cangar, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021).
Sebanyak 56 ribu bibit pohon ditanam di areal seluas 140 hektar bertajuk Adapun gerakan reboisasi ‘Gotong Royong Nanduri Gunung'. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman bersama secara simbolis oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Jumadi, Rektor Unesa Prof Nurhasan dan pejabat pemangku wilayah sekitar Tahura R. Soerjo.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Jumadi mengakui, penanaman pohon ini memang dilakukan pasca banjir bandang. Meski demikian, pihaknya percaya dengan penanaman ini bisa bermanfaat untuk masa depan. “Meski terlambat setidaknya saat ini sudah berbuat,” kata Jumadi.
Jumadi pun menaruh banyak harapan agar bibit pohon yang ditanam itu bisa menjaga fungsi hutan sebagai sumber daya hayati, keseimbangan ekosistem yang harus dipelihara demi kehidupan yang berkelanjutan kedepannya.
Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, dengan adanya reboisasi dari berbagai pihak, Pemkot Batu merasa terbantu demi menyelamatkan hutan di wilayahnya. Pasca penanaman, tinggal merawat dan menjaga kawasan hutan.
“Kami ucapkan terima kasih. Gerakan ini membantu kami melestarikan hutan di wilayah Kota Batu. Semoga kita selalu kompak menjaga alam kita,” ujar Dewanti.
Baca Juga : Wisata Boleh Operasi, Alun-alun Kota Batu Tutup saat Momen Nataru
Sebelumnya, pada Selasa (23/11/2021) Pangdivif 2 Kostrad Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad, bersama Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan penanaman meski di tengah hujan yang deras.
10 ribu bibit itu diantaranya 3.300 pohon trembesi, 2 ribu pohon mahoni, 500 pohon Jengkol, 500 pohon petal, 500 pohon durian, 500 pohon nangka, 500 pohon sukun, 200 pohon rambutan, 500 pohon jambu, dan 500 pohon kelengkeng.