free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fakta-fakta Percekcokan Arteria Dahlan vs Wanita di Bandara, Panglima TNI Beri Sikap Begini

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

23 - Nov - 2021, 17:01

Placeholder
Arteria Dahlan (Foto: IST)

JATIMTIMES - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibundanya terlibat cekcok dengan seorang wanita yang mengaku 'anak jenderal TNI' di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dalam hal ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun turut buka suara. 

Andika mengatakan pihaknya akan menelusuri pihak-pihak yang ada di video tersebut. "TNI akan telusuri dulu pihak-pihak yang ada di video ini," ujar Andika Perkasa. 

Baca Juga : Polisi Mulai Periksa Terduga Pelaku Pencabulan dan Kekerasan Anak di Bawah Umur

Andika pun mengungkapkan, jika terdapat dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI, maka akan diproses ke peradilan militer. Di sisi lain, Arteria mengaku jika dirinya ditelepon oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. 

"Saya tak mau melawan TNI. Kami ingin yang bersangkutan kalau ada kekeliruan ngaku aja, ngaku salah, jalani proses, jangan sibuk mempertontonkan dia orang yang berkuasa gitu. Saya bukan orang berkuasa, saya orang biasa. Kebetulan saja saya jadi anggota DPR," kata Arteria. 

Bahkan, menurut Arteria wanita tersebut sempat mengaku mengenal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Arteria lalu mengungkapkan percakapannya dengan Prasetio lewat sambungan telepon.

"Iya waktu ditelepon kan dia bilang kenal sama Bu Megawati. Saya bilang nggak ada masalah, pastinya saya takut lah sama Ibu Mega, karena kami semua tegak lurus sama beliau. Tiba-tiba Pak Pras (Prasetio Edi) telepon, 'udah damai aja' (kata Prasetio). 'Anda tahu masalahnya nggak?' (Arteria tanya). Dia (Prasetio) nyebut ini orang siapa, siapa, siapa," ungkap Arteria menirukan percakapannya dengan Prasetio.

Arteria merasa jika wanita tersebut menunjukkan arogansi secara berlebihan. Namun Arteria tidak mempersoalkannya.

Selain Panglima TNI Andika Perkasa, Komdam Jaya pun ikut buka suara soal kasus ini. Pihak Komdam Jaya mengaku pihaknya akan menyerahkan kasus ini ke polisi. Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan damai. 

"Kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," kata Herwin dalam keterangan tertulis. 

Herwin mengatakan permasalahan kedua pihak tersebut hanya murni antara warga sipil. Ia menuturkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Sosok wanita yang maki ibu Arteria dinas di BIN

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkap penelusuran terhadap wanita yang memaki Arteria Dahlan beserta ibunya di bandara Soekarno-Hatta. Ia menyebut bahwa wanita tersebut berdinas di BIN.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin dalam keterangannya. 

Ia juga menyebut mobil berpelat TNI AD yang digunakan wanita mengaku anak jenderal TNI itu bernomor 75194-03. Hasanuddin menyebut mobil itu adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

Baca Juga : Cari Atlet Terbaik, Polres Tulungagung Adakan Seleksi untuk Kejuaran Pencak Silat Polda Jatim

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN," ucap Hasanuddin.

Ia juga menyebut bahwa kasus ini tengah diinvestigasi oleh pihak Polisi Militer (POM). Sementara, PDIP menyarankan kejadian yang dialami Arteria ini bisa diselesaikan lewat mediasi tanpa melibatkan proses hukum.

Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan, Arteria Dahlan telah melaporkan insiden yang dialami saat berada di bandara. Menurutnya, kejadian yang dialami Arteria itu bisa diselesaikan secara baik dengan mediasi tanpa melibatkan proses hukum.

"Itu nanti bagian yang kita selesaikan dengan baik, gitu loh. Kita sesama anak bangsa enggak ada gunanya berkelahi, ya, sesama anak bangsa ya kita buat yang seharmoni mungkin. Apa lagi bukan hal-hal yang prinsipil, itu kan cuma soal style," tambah Bambang. 

Kronologi Arteria Dahlan dan ibunya dimaki wanita di bandara

Arteria menceritakan, peristiwa itu berawal dari dalam pesawat. Saat pesawat yang mengantarkan dirinya dan keluarga serta perempuan itu dari Bali dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Arteria, dirinya yang menaiki pesawat bersama ibundanya dan stafnya dianggap menghalangi jalan saat perempuan itu hendak turun dari dalam pesawat.

Padahal, kata Arteria, pesawat baru mendarat dan pintu belum terbuka ketika itu. "Pesawat belum turun sudah omong mana protokol, mana protokol. Pesawatnya baru landing nih belum dibuka pintunya. Orang yang di bisnis class saja yang mempersilakan membuka barang saya," kata Arteria.

Tak sampai di situ. Arteria melanjutkan, perempuan itu menilai dirinya membawa barang terlalu banyak. Padahal, barang yang dibawa Arteria ke dalam pesawat hanya sebanyak dua koper.

"Saya kan tiga orang, saya, tenaga ahli, sama ibu orang tua saya. Kami punya dua koper. Yang satu peralatan punggungnya ibu. Yang satu kamera. Apa yang banyak?" ujar Arteria.

"Kalau banyak itu nanti pasti orang pesawat bilang gak boleh naik. Jadi, memang sudah kelewatan ini," imbuh Arteria.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana