JATIMTIMES - Agenda kunjungan Menteri Sosial RI Tri Risma Harini di Kabupaten Nganjuk, Minggu (21/11/2021) salah satunya menyerahkan bantuan atensi pada yatim korban Covid-19.
Penyerahan tersebut berlangsung khidmat di Gedung Juang 45 Nganjuk dan diserahkan langsung oleh Risma yang didampingi Area Manager BSI Kediri Agung Wahyudi Rahardjo. Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Nganjuk Moh Yasin, Kadinsos Nafhan Tohawi, Kasat Pol PP Samsul, Kabappeda Harono, Kapolres Nganjuk AKBP Boy, Kasdim, dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.
Baca Juga : Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang, Gojek Putuskan Kemitraan dengan Drivernya
"Bantuan ini sebagai atensi kami pada yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Semoga bisa membantu meringankan beban," ujar Risma.
Adapun total penerima bantuan atensi ini sebanyak 383 anak. Di antaranya dari Nganjuk Yos Sudarsi sebanyak 275 anak dan A Yani sebanyak 108 anak. Untuk nominal bantuan masing-masing anak berbeda. Ada yang Rp 200 ribu per bulan dan ada yang Rp 300 ribu per bulan.
Sementara itu, Area Manager BSI Kediri Agung Wahyudi Rahardjo mengatakan, Bank Syariah Indonesia Kantor Area Kediri saat ini sudah memperkuat Ultimate Service melalui Transformasi Digital.
"Sehingga ke depan distribusi bantuan-bantuan dari pemerintah akan semakin mudah," sahutnya.
Baca Juga : Atasi Pendangkalan Sungai, Waka DPRD Kota Malang Apresiasi GASS yang Masif Dilakukan
Ultimate Service sebagai transformasi layanan yang berusaha memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan mengedepankan solusi digital dan uniqueness layanan Bank Syariah. Dengan memberikan layanan dan engagement yang kuat bagi nasabah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat tercipta loyalitas nasabah BSI.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah untuk melayani nasabah melewati legal merger hingga proses operational merger saat ini. Saya berharap BSI bisa terus memberikan layanan dan produk terbaiknya untuk nasabah selaku pelanggan utama BSI. Karena bagi BSI, setiap kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan bekal untuk BSI dalam membangun ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia,” ucapnya (ADV).