JATIMTIMES - Program pavingisasi yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun ini dirasakan dan dinikmati oleh warga Dusun Sukosari, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, meskipun belum mampu memperbaiki kondisi jalan yang ada secara keseluruhan.
Menurut Rizal Pahlevi, kepala desa (kades) Paspan, beberapa waktu lalu Ricco Antar Budaya, anggota DPRD asal Partai Demokrat, menggelar acara reses tahun 2021 di Dusun Sukosari. Salah satu yang dijanjikan kepada masyarakat adalah bantuan paving sepanjang 50 meter.
Baca Juga : Pagar Alun-Alun Tugu yang Jebol Ditabrak Mobil Diperbaiki, Penabrak Mau Tanggung Jawab
“Mewakili masyarakat Desa Paspan, kami menyampaikan terima kasih atas kepeduliannya kepada warga. Kami berharap silaturahmi dan komunikasi yang terjalin bisa berlanjut di masa mendatang,” ujar Rizal.
Menurut alumni SMA Negeri 1 Giri itu, adanya program pavingisasi dari pemerintah tersebut mampu menggerakan hati H Ali, salah seorang dermawan desa setempat, untuk membantu memperbaiki jalan desanya.
Yang tidak kalah penting, dengan adanya program pavingisasi dan perbaikan jalan, bagaimana warga desa mempunyai rasa memiliki untuk menjaga dan memelihara semua fasilitas umum yang ada di lingkungan sekitarnya, Salah satunya dengan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap saluran air yang ada di kanan kiri badan badan. Juga jalan diupayakan tidak tersumbat sehingga pada saat hujan turun tidak terjadi genangan air yang berpotensi merusak jalan.
Ahmad Patoni, tokoh masyarakat Dusun Sukosari, menuturkan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang tahun ini memberikan bantuan pavingisasi di wilayahnya.. ”Semoga dengan adanya program bantuan bisa memberikan manfaat yang besar bagi warga dusun kami,” ucapnya, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga : Polresta Banyuwangi Jalin Sinergitas dan Kerja Sama LSM/Ormas Jogo Banyuwangi Untuk Indonesia Maju
Demikian pula dengan tambahan pavingisasi dan penambalan jalan dari pengusaha galian C di Desa Paspan, diharapkan mampu menutup jalan berlubang dan mengalami rusak parah yang berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas, terutama saat hujan turun yang mengakibatkan terjadinya genangan air.
“Jalan-jalan yang rusak parah dan berlubang mulai dicor dan diperbaiki oleh H Ali. Semoga perbaikan jalan lingkungan kami terus berlanjut di masa mendatang,” pungkas Patoni.
