JATIMTIMES - Hujan deras dengan intensitas tinggi di Kabupaten Blitar kembali menyebabkan bencana tanah longsor, Kamis (18/11/2021). Bencana longsor terjadi di tiga kecamatan masing-masing Doko, Kesamben dan Wlingi.
Informasi yang dihimpun, di Kecamatan Doko, tanah longsor terjadi di Desa Sidorejo. Longsor mengakibatkan jalan raya Desa Sidorejo menuju Desa Resapombo tidak bisa di lewati karena tertutup material longsor tersebut.
Baca Juga : Diterjang Banjir, Jalan di Kawasan Hutan Pinus Desa Ampelgading Blitar Dipenuhi Lumpur
"Jalan yang terkena longsor adalah jalan penghubung antar desa yang biasa digunakan buat jalan anak sekolah. Karena jalur penting, kami melakukan pembersihan jalan agar bisa segera dilewati kembali," kata Kapolsek Doko, AKP Anik Sri Utariani, Jumat (19/11/2021).
Selain di Kecamatan Doko, longsor juga terjadi di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi. Plengsengan pengaman jalan dan plengsengan pengaman rumah milik beberapa warga mengalami longsor. Material longsor diantaranya merusak dinding ruang tamu milik warga setempat bernama Nuryatin (57).
“Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk korban Nuryatin saat ini untuk sementara mengungsi di rumah adiknya," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik, Jumat (19/11/2021).
Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben. Longsor terjadi di belakang rumah Parsito dan Murtini. Saat ini pembersihan material longsor masih dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, kepolisian dan TNI dengan dibantu warga.
Baca Juga : Tragedi Gerbong Maut, Masyarakat Diajak Kibarkan Merah Putih
“Pembersihan material longsor masih berlangsung. Kami dari petugas gabungan dibantu warga setempat,” pungkasnya.