JATIMTIMES - Baru lima tahun lalu selesai dilakukan perbaikan pengecoran, jalan poros sepanjang 700 meter yang merupakan akses utama penghubung Desa Jatisari menuju Desa Medalem, Kecamatan Senori arah Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban sudah menganga. Akibatnya, tak sedikit pengendara yang menjadi korban lantaran terpelosok.
Dari pantauan JatimTIMES di lokasi pada hari ini, Rabu (17/11/2021), bagian yang menganga adalah median jalan cor selebar 8 centimeter sepanjang kurang lebih 500 meter. Jalan raya tersebut di bangun oleh PT Pertamina EP pada 2016 silam dengan biaya sebesar Rp 2 Miliar.
Baca Juga : Wakil Bupati Tulungagung Resmi Tempati Rumah Dinas, Ini Harapan Partai Pengusung
Perbaikan dilakukan perusahaan atas desakan berbagai pihak dari janji perusahaan kepada warga setempat. Akibat rusaknya infrastruktur jalan sering kali dilalui kendaraan berat yang keluar masuk di kawasan sumur minyak tapen di Kecamatan Senori.
"Iya seingat saya 700 meter dibuat Pertamina EP. Sharing daerah sekarang di teruskan cor lagi sebelahnya. Itu pun atas desakan pemerintah dan warga. Karena jalan ini sering dilewati kendaraan besar milik perusahaan," ujar Udin warga Kecamatan Senori kepada Jatim TIMES, Rabu (17/11)
Pantauan di lokasi oleh wartawan JatimTIMES, akibat menganganya jalan cor itu, tercatat sudah 6 orang pengguna jalan terutama roda dua sering mengalami selip. Bahkan, pagi ini seorang pengendara motor matic terjatuh dari motor.
"Sering laka di jalan situ mas. Ada kalau 6 kali. Kami harap pihak terkait menutup dengan kuat cor tengah tersebut," jelas pedagang sayur Gunawan saat melintas jalan itu.
Kepala PUPR Tuban Agung Supriadi menjelaskan bahwa, pembangunan jalan cor di 2016 menggunakan dana Sorporate Social Responsibility atau CSR PT Pertamina EP.
Baca Juga : Cerita Babinsa di Tuban saat Vaksinasi, Rela Door To Door Datangi Rumah Nenek Kasmijah
"Untuk Jalan cor lama CSR Pertamina. Nanti saya koordinasi dengan UPTD PU setempat. Mungkin Masih ada alokasi dana untuk Perbaikanya," jelasnya.
Diketahui, untuk mencegah dampak lebih besar lagi. Sebelumnya juga pernah dilakukan tambal - sulam oleh salah satu komunitas motor dan juga warga sekitar yang peduli keselamatan berlalu lintas.