JATIMTIMES - Kalangan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar tak henti-hentinya mendorong suksesnya program vaksinasi di Kabupaten Blitar. Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar masih di bawah 70 persen.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Susi Narulita menyampaikan, dalam menyukseskan vaksinasi dibutuhkan peran dari stakeholder dan seluruh elemen masyarakat. Masyarakat harus diberikan edukasi dan motivasi agar mau divaksin.
Baca Juga : Datangi Bangkalan, Pimpinan Komisi Janji Akan Kawal PI 10 Persen Dirasakan Masyarakat
“Vaksinasi ini digelar setiap hari, seluruh elemen saat ini bergerak. Nah, edukasi harus terus menerus diberikan. Jangan sampai ada masyarakat kita yang tidak mau divaksin. Saya minta ke teman-teman dan tokoh masyarakat, juga lurah, agar isu hoaks terkait dengan vaksin ini bisa disampaikan jika itu tidak benar. Vaksin ini aman bagi kita," kata Susi.
Susi menambahkan, dengan divaksin maka bukan berarti tidak terpapar Covid-19. Akan tetapi risiko sakit beratnya yang menurun. Maka, kesadaran tersebut perlu dibangun di tengah masyarakat luas.
“Semoga dengan kekompakan kita menyukseskan vaksinasi akan mendorong terciptanya herd immunity di Kabupaten Blitar. Dan mudah-mudahan di 2022 nanti virus ini bisa terkendalikan dan kehidupan kita kembali normal," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, program vaksinasi terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Saat ini dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar tercatat ada 4 kecamatan yang cakupan vaksinasinya mencapai 70 persen. Keempat kecamatan itu masing-masing Kecamatan Sutojayan, Kesamben, Wlingi dan Kecamatan Talun.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Endah Woro Utami mengatakan, pihaknya melakukan beragam upaya agar 18 kecamatan lain di Kabupaten Blitar menyusul cakupan capaian vaksinasi 70 persen pada akhir 2021.
Baca Juga : PKPM FEB-UB Bantah Terlibat Proses Perekrutan Dewas, LIRA Akan Ajukan Audiensi Lagi
"Upaya membentuk herd immunity adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Tapi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu kami mengharap kesadaran semua pihak untuk mencapai vaksinasi 70 persen," kata Woro.
Selain itu untuk mencapai target vaksinasi lansia, petugas Dinkes Kabupaten Blitar juga melakukan vaksinasi door to door dengan sasaran para lansia. Utamanya mereka yang keberatan jika harus menempuh jarak menuju lokasi vaksinasi.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Blitar, hingga Minggu 14 November 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 67, 4 persen atau sebanyak 648.831. Bupati Rini Syarifah menargetkan pada Desember mendatang cakupan vaksinasi bisa mencapai 70 persen.