JATIMTIMES - Situs Pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang, diekskavasi. Penggalian arkeologi ini telah berhasil menemukan bentuk struktur bangunan yang diduga sebagai tempat pemujaan beraliran Hindu Siwa.
Ekskavasi dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang sejak Jumat (12/11). Penggalian arkeologi itu dibantu oleh tenaga dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) selama 10 hari atau hingga Minggu (21/11) depan.
Baca Juga : Bermain Imbang saat Lawan PSSS Situbondo, Persebo Muda Bondowoso Lolos Tipis
Hingga hari kelima penggalian, tim ekskavasi sudah berhasil menampakkan sebagian struktur bangunan yang tersusun dari bata kuno berdimensi 37 x 21 x 8 cm. Bangunan yang sudah nampak seluas 64 meter persegi.
Struktur purbakala itu membentang dari barat daya ke barat laut dengan panjang 7,7 meter. Di tengahnya terdapat struktur tangga yang menghadap ke barat berukuran 230 cm.
Struktur tangga berbahan bata kuno ini diduga merupakan pintu masuk menuju bangunan utama. Di sisi kiri kanan tangga berbentuk tembok, masing-masing berukuran 270 cm.
"Kita sudah memasuki hari kelima. Terakhir temuan hari keempat, kita menemukan bangunan di sebelah utara menghadap ke barat. Pola strukturnya sama dengan yang di sisi selatan. Jadi, semacam pengulangan begitu. Dengan pintu masuknya menghadap ke barat," terang pamong budaya ahli pertama BPCB Jatim Vidi Susanto di lokasi, Selasa (16/11).
Koordinator lapangan ekskavasi Situs Pandegong ini mengatakan, struktur bangunan yang ditemukan mengindikasikan tempat peribadatan aliran Hindu Siwa. Itu diperkuat oleh temuan yoni di sekitar lokasi ekskavasi.
Selain itu, tim ekskavasi menemukan dua arca berbahan batu andesit. Pertama arca Nandiswara dengan perwujudan pria bermahkota memegang senjata tombak bermata tiga atau trisula. Arca tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh, hanya bagian dada hingga kepala.
Arca kedua ditemukan dalam kondisi utuh. Patung kuno itu berjenis arca Mahakala dengan perwujudan pria tanpa mahkota memegang senjata gada di tangan kanannya. Arca ini berukuran 63 x 30 x 12.
Baca Juga : Dugaan Pungli SMPN 3 Singosari, Wabup Malang: Harus Ada Transparansi Rancangan hingga Penetapan Kebutuhan
"Dengan adanya temuan arca Nandiswara dan Mahakala, kita duga ini bangunan candi untuk tempat pemujaan aliran Hindu Siwa," tandasnya.
Situs Pandegong di Dusun Kwasen, Desa Menganto ini sudah ditemukan sejak tahun 2017. Saat itu, tim BPCB Jatim menemukan bagian bangunan purbakala berupa struktur bata kono di lahan milik Desa Menganto.
Struktur tersebut masih berupa gundukan tanah di tengah areal persawahan. Lokasi tersebut selama ini dikeramatkan oleh warga setempat karena terdapat makam kuno bernama Mbah Nambi.
"Tahun 2017 itu digali oleh BPCB dan menemukan arca kepala Brahma. Kemudian menemukan struktur bangunan berbahan bata merah. Kemudian kita ekskavasi di tahun 2021 dengan anggaran APBD Jombang," kata Kasi Cagar Budaya dan Permusiuman Disdikbud Jombang, Iswahyudi Hidayat.