JATIMTIMES - Kejuaraan olahraga tinju Batu Super Fight (BSF) V resmi ditutup oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Penutupan dilaksanakan di GOR Gajahmada Kota Batu, Minggu (14/11/2021) malam. Sebagai tuan rumah, para atlet tinju Kota Batu berhasil memborong beberapa kategori.
Dalam kejuaraan ini, beberapa Atlet Kota Batu berhasil meraih juara pertama. Di antaranya Febrianto di kelas 51 kilogram Putra, Randy Ngabalim di kelas 61 kilogram Putra, Rheza Arianto kelas 71 kilogram Putra dan Fidel di kelas 92 Putra.
Baca Juga : MUI Kota Batu: Permendikbud Buang-Buang Energi
“Alhamdulillah BSF kelima ini berjalan dengan sukses, Kota Batu banyak mendapatkan juara, Kita buat petinju Kota Batu mendunia" kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Dia berharap ajang tersebut mampu menjadi motivasi bagi kota lain untuk melaksanakan kejuaraan serupa. Karena selain bagus untuk pembibitan atlet, juga dinilai sangat membantu dalam menghadapi Pra PON dan PON yang akan datang.
Sementara itu, setidaknya ada 100 petinju dari berbagai daerah yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut. Mulai dari Bandung, Bali, Bekasi hingga Gorontalo. Kejuaraan digelar mulai 10 hingga 14 November 2021.
Dari jumlah tersebut, terdapat 50 partai dengan 17 kategori dan dipertandingkan dalam kejuaraan nasional yang juga diikuti oleh atlet PON Papua. Kegiatan tersebut dilaksanakan falam rangka HUT Kota Batu dan memperebutkan Piala Wali Kota Batu.
Baca Juga : Hujan Sedang hingga Lebat Masih Mengguyur Kota Batu 3 Hari Mendatang, Potensi Banjir Level Waspada
Ajang ini sekaligus untuk mempersiapkan tinju wanita dalam Porprov Jatim tahun 2022 mendatang. Meski sempat tertunda penyelenggaraannya karena Pandemi Covid-19, kejuaraan tersebut tetap digelar untuk menggeliatkan bibit atlet tinju di Jawa Timur, khususnya di Kota Batu.