JATIMTIMES - Arus lalu lintas di sejumlah wilayah Kabupaten Malang mengalami peningkatan di akhir pekan ini. Bahkan di sejumlah titik hingga mengalami kepadatan. Hal tersebut disinyalir juga karena sudah mulai ada sejumlah kelonggaran karena PPKM level 2 ini. Terutama, disinyalir kelonggaran di sejumlah tempat wisata.
Salah satu titik di Kabupaten Malang yang terpantau terjadi kepadatan arus lalu lintas adalah di sepanjang Jalan Raya Karangploso hingga Jalan Raya Karanglo, atau menjelang pintu masuk Tol Singosari, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga : Peduli Bencana Banjir Bandang Batu-Malang, 20 Komunitas di Tulungagung Galang Dana Bantuan
Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono melalui Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas ini didominasi arus kendaraan wisatawan dari Kota Batu. “Terpantau ramai lancar, dan kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi,” ujar Agung.
Titik-titik yang menjadi langganan kepadatan arus kendaraan, antara lain di pertigaan pasar Karangploso dan perempatan Kepuharjo. Juga di sekitar Jalan Desa Ngijo. Informasi yang dihimpun, kepadatan terjadi sejak siang. "Kepadatan kendaraan terjadi sejak pukul 13.00 WIB tadi," imbuh Agung.
Sejumlah personel Satlantas Polres Malang juga tengah disiagakan di beberapa titik yang memang menjadi langganan kepadatan arus lalu lintas. "Personel sudah kami ploting di beberapa titik yang rawan menyebabkan kepadatan antrean kendaraan," kata Agung.
Dirinya memperkirakan kepadatan arus lalu lintas ini akan terjadi hingga sekitar pukul 19.00 WIB. Selain memantau kepadatan arus lalu lintas, dirinya juga menginstruksikan anggotanya untuk mengingatkan maysarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Minimal menggunakan masker selama perjalanan.
Baca Juga : Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu Multiyears, Akhir Tahun Tersedia Rp 19 Miliar
Hal itu mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Meskipun sudah ada beberapa kelonggaran pada masa PPKM level 2 ini. "Kami sudah menugaskan personel yang akan selalu memberikan imbauan tentang prokes di tiap titik yang berpotensi terjadi kerumunan," pungkas Agung.