free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Bursa Ketum PBNU, Bendahara PWNU DKI Jakarta: Kiai Marzuki Punya Hak

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

13 - Nov - 2021, 21:59

Placeholder
Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik saat berada di kediaman Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, Jumat (12/11/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Peluang KH Marzuki Mustamar, tokoh Jawa Timur (Jatim) yang juga Ketua PWNU Jatim untuk menduduki jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terbuka lebar. Selain karena berkompeten, Kiai Marzuki juga punya hak untuk menjadi ketum PBNU pada perhelatan Muktamar NU ke-34 di Lampung pada Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan Bendahara Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik. Menurutnya, semua kader di struktural NU berhak memiliki kesempatan menjadi Ketua Umum PBNU.

Baca Juga : Abai Prokes dan Lewat Jam Malam, Polisi Bubarkan Pedagang di Alun-Alun

Taufik menilai Kiai Marzuki sudah memiliki nilai lebih ketika diberi amanah sebagai Ketua PWNU Jatim. "Artinya Kiai Marzuki menjadi Ketua (PWNU) Jawa Timur kan sudah sesuatu, dan saya kira (Kiai Marzuki Mustamar, Red) punya hak untuk jadi ketua umum," ungkap Taufik ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek Malang saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Untuk diketahui, muncul sejumlah nama pada bursa pemilihan Ketum PBNU. Di antaranya KH Said Aqil Siradj, KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

Terkait kemunculan nama-nama tokoh tersebut, Taufik menilai semua tergantung dari peserta dan pemilik suara di Muktamar NU ke-34 mendatang. "Ya kan hak-hak semua yang punya hak suara kan untuk mengusung siapa. Semua punya hak untuk menjadi ketua umum PBNU," ujar Taufik.

Pada muktamar nanti, pembukaan dan sidang pleno Muktamar NU ke-34 akan dipusatkan di Ponpes Darussa'adah, Kabupaten Lampung Tengah. Kemudian untuk kegiatan sidang komisi dan bahtsul masail disebar di tiga lokasi berbeda di Kota Bandar Lampung. Di antaranya di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Universitas Lampung dan Universitas Malahayati.

Untuk kepesertaannya, Muktamar NU ke-34 akan dihadiri 2.295 peserta. Terdiri dari 34 PWNU berjumlah 102 orang, 521 PCNU berjumlah 1.563 orang, 31 PCINU berjumlah 93 orang, 14 badan otonom berjumlah 42 orang, dan 18 lembaga berjumlah 54 orang yang ada di tingkat pusat.

Baca Juga : Anies Baswedan Berkunjung ke Kota Malang, Sempatkan Sarapan di Warung Rawon Pak Djenggot

Lalu terdapat utusan dari PBNU yang terdiri dari unsur syuriah yang berjumlah 32 orang, mustasyar berjumlah 15 orang, a'wan berjumlah 20 orang dan tanfidziyah berjumlah 38 orang. Total peserta 1.959 orang dan ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang. Sehingga total ada 2.295 peserta yang hadir di Muktamar NU ke-34.

Dalam kesempatan itu, Taufik juga menyampaikan, PWNU DKI Jakarta dalam waktu dekat tepatnya pada pertengahan Bulan November 2021 akan segera menggelar rapat untuk memutuskan sosok kiai yang akan didukung untuk memimpin PBNU. "Kalau DKI Jakarta sih sampai dengan hari ini belum menentukan sikap ke siapa-siapanya, Insya Allah di pertengahan Bulan November ini kita mau rapat," pungkas Taufik.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya