JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berbangga. Kampus Ulul Albab itu meraih Penghargaan Pelayanan Prima Satker Utama (PRISMA) sebagai Satuan Berkinerja Terbaik Triwulan III tahun 2021 pada kategori Badan Layanan Umum (BLU).
Penghargaan Prisma Sakti ini menjadi penghargaan kali kedua yang diraih UIN Maliki Malang setelah sebelumnya UIN Maliki Malang meraih penghargaan Prisma Sakti pada Triwulan I 2021.
Baca Juga : Tahun Lalu Harga Porang 13.500, Kini Anlok ke Harga 5 Ribu Per Kilogram
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, Mahfudz Shodar menjelaskan, penghargaan ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Malang.
Penghargaan ini diraih lantaran dalam pengelolaan anggaran, UIN Maliki Malang melakukan manajemen dengan baik. Artinya, penggunaan anggaran sesuai dengan aturan dan serapannya sesuai dengan timeline yang ada.
"Semua dinilai pengelolaan anggarannya, termasuk juga efektivitasnya," tuturnya.
Pemberian penghargaan tersebut yang tercantum pada Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Malang Nomor KEP-83/WPB.16/KP.04/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Penetapan Satuan Kerja Terbaik atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan III tahun 2021 dan untuk menghadapi akhir tahun anggaran 2021.
Pemberian penghargaan Prisma Sakti, mengusung tema "Bersama Anda Membangun Ekonomi dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur". Kegiatan itu dilakukan secara daring atau virtual melalui aplikasi Zoom.
"Kita dapat penghargaan rangking ke 3," jelas Mahfudz.
Baca Juga : Pesan Bupati Jombang Usai Dilantik Jadi Ketua Mabicab Pramuka
Dengan penghargaan ini, pihaknya berharap kian memacu UIN Maliki Malang untuk lebih baik dalam melakukan pengelolaan keuangan. Tentunya, pengelolaan yang baik akan berimbas pada pelayanan yang berkualitas.
Penghargaan ini juga berpengaruh pada opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karenanya, penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi satker untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan pengelolaan anggaran baik, tertib, efisien dan akuntabel.
"Penghargaan ini juga sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja. Jika pengelolaan bagus, tentunya penilaian kinerja juga bagus," pungkas Mahfudz.