JATIMTIMES - Sebanyak 225 lembaga pendidikan Madrasah swasta dan negeri tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-kabupaten Tuban mengikuti pembukaan Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni), Sabtu (13/11/2021).
Acara seremonial dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban didampingi Kasubag TU dan Kasi di halaman MIN 1 Tuban.
Baca Juga : Pesan Bupati Jombang Usai Dilantik Jadi Ketua Mabicab Pramuka
Pada sambutan pengarahan, Kepala Kantor Kementerian Agama Tuban Sahid memotivasi agar pelaksanaan Porseni dapat berjalan lancar dan sukses. Dia berpesan kepada Panitia supaya mengawasi venue-venue lokasi lomba.
"Giat ini mohon di laksanakan secara terbuka, tidak ada like dan dislike, Dewan Juri supaya jujur dan adil, jangan ada sesuatu yang merugikan peserta," ujarnya.
Selain itu, Sahid mengajak peserta dan dewan juri untuk menjaga martabat sportifitas dalam porseni.
"Tunjukkan madrasah hebat di bidang olahraga, gali potensi anak-anak tunjukkan bakat masing-masing sesuai keahlian, dan yang terpenting tetep prokes" imbuhnya
Menurutnya, lomba porseni menjadi ajang pembelajaran, terutama olah pikir, olah hati, olahraga, serta pengembangan sikap, seperti sikap saling menghargai, dan solidaritas.
"Kegiatan ini merupakan momen tepat bagi anak-anak kita untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi," ujar Sahid.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Hadi Sarjono menambahkan, Porseni MI merupakan kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang olahraga dan seni antar siswa MI wilayah Kemenag Tuban.
"Sasaran kegiatan ini adalah siswa MI dapat berprestasi terbaik di bidang olahraga dan seni sebagai hasil seleksi di tingkat sebelumnya," jelasnya.
Baca Juga : Berbagai Prestasi Kemajuan Pendidikan Jatim, Gubernur Apresiasi Kinerja Dewan Pendidikan Jatim
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah, Hudan Mabruri menjelaskan Porseni MI diikuti 26 peserta dari tiap kecamatan, untuk berlomba mengasah kemampuan di 13 cabang Porseni dilombakan.
"Ada cabang pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, bahasa Inggris, baca puisi, tahfid, MTQ, menyanyi lagu islami, lukis, kaligrafi, catur, lari, bulu tangkis dan tenis meja, semua lomba dilaksanakan secara offline," paparnya.
Dengan beragam cabang dilombakan bertujuan membuka peluang sebesar-besarnya bagi potensi siswa MI agar dapat mengembangkan minat dan bakat serta menumbuhkembangkan kreativitas siswa.
"Ada beberapa titik pelaksanaan lomba yakni di MIN 1 Tuban, Kantor Kemenag Tuban, GOR dan Lapangan Semen Tuban.
Adapun, tambah Hudan Mabruri biaya pelaksanaan porseni bersumber swadaya MI se-Kabupaten Tuban dan bantuan stakeholder tidak mengikat.
"Nantinya, bagi juara pertama berhak menjadi peserta Porseni tingkat provinsi sebagai delegasi kontingen Kantor Kemenag Tuban, dan juara umum berhak mendapatkan piala bergilir," tutupnya.