JATIMTIMES - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) di Gedung Olahraga (GOR) di Jalan Basuki Rahmat, Kamis (12/11/2021).
Event olahraga yang sempat mandeg gara-gara pandemi Covid-19 itu akhirnya bisa terselenggara kembali, meski harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai menjaga jarak, memakai masker, dicek suhu tubuh dan lainnya.
Baca Juga : Rektor dan Warek UIN Malang Turut Andil Sukseskan Perkemahan Wirakarya Nasional XV
Sebanyak 1.740 atlet bakal saling unjuk ketangkasan di 17 Cabang Olahraga (Cabor). Mulai dari atletik, bulu tangkis, basket, aeromodeling, catur, esport, futsal, karate, kodrat, muaythai, menembak, pencak silat, taekwondo, wushu, sepak takraw, panjat tebing serta petanque.
Dalam arahannya, Bupati Yuhronur Efendi, berharap dari ajang Kejurkab Lamongan ini, muncul atlet-atlet berprestasi yang nantinya bisa mengharumkan nama Lamongan di berbagai event yang lebih tinggi. Mulai dari event provinsi, nasional bahkan internasional.
"Penyelenggaraan Kejurkab kali ini di tengah pandemi ini juga mendapat tambahan kebanggaan spiritual. Karena kafilah MTQ Lamongan juara umum di ajang MTQ Jatim. Suasana kebatinan ini sangat luar biasa untuk mengingatkan daya saing SDM (Sumber Daya Manusia) dan martabat masyarakat Lamongan," ujar pria yang akrab disapa Yes ini.
Bupati Yes juga menyinggung atlet Lamongan yang telah terbukti mampu berprestasi tingkat nasional, salah satunya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Papua beberapa waktu lalu.
Bahkan yang terbaru atlet pentaque juga mengukir prestasi juara umum dalam open tournamen nasional U-21 yang berlangsung di Kabupaten Sumenep.
"Momen ini adalah paling pas bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan yang terpenting adalah menjaga sportivitas. Manfaatkan kejuaraan kali ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan prestasi. Tunjukkan kemampuan terbaik, tunjukkan kalian mampu berprestasi dan jangan lupa jaga sportivitas," tegasnya
Baca Juga : Satu Dekade Partai NasDem: Antara Politik tanpa Mahar dan Gelar Pahlawan Syaichona Kholil
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kejurkab Lamongan, Bambang Didik Suprapto, menjelaskan bahwa pertandingan akan digelar di beberapa venue yang tersebar, di antaranya Sport Center Lamongan (SCL), Stadion Surajaya kemudian juga di Kecamatan Mantup, Kedungpring dan Ngimbang.
"Karena situasi masih pandemi, seluruh pertandingan digelar dengan sangat terbatas, tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan seluruh atlet dan ofisial yang terlibat harus sudah divaksin, minimal dosis pertama," terangnya.
Dia mengungkapkan, Kejurkab Lamongan yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lamongan ini sebagai pengganti ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2020, yang urung digelar karena pandemi Covid-19.
"Kejurkab ini adalah ajang untuk menjaring atlet berprestasi, yang nantinya akan mewakili Lamongan dalam ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) 2022, di Jember, Lumajang, Probolinggo dan Bondowoso," pungkasnya
