JATIMTIMES - Jagung yang menjelang panen di beberapa persawahan di wilayah Kecamatan Sumbergempol, rusak dimakan hama tikus. Anehnya, tikus yang biasanya memakan sebagian jagung yang sudah mulai janten (muda) kini juga menghabiskan jagung yang sudah mulai mengering.
Salah seorang petani di asal Desa Podorejo, Sugianto, mengatakan serangan tikus banyak dialami petani di beberapa persawahan.
Baca Juga : Modus Nyumbang Kebanyakan, Penipu di Tulungagung Ini Minta Kembalian, Ternyata..
"Ini jagung sudah dua bulan lebih, awalnya hanya dikupas lalu ditinggal. Tapi beberapa hari kemudian secara serentak habis digerogoti," kata Anto, Senin (08/11/2021).
Tak tega sebenarnya hati Anto memasang obat tikus, pasalnya ia tak tega membuat hewan mati meski telah mengganggu tanaman miliknya. Namun, karena keterlaluan ia pun melalukannya dengan memasang obat tikus di sawah miliknya.
"Ternyata obat yang saya pasang tidak dimakan, tikus tetap memakan jagung," ungkapnya.
Karena tongkol jagung sudah rusak, Anto membabat pohon jagung yang sudah mulai kering untuk diberikan ke ternaknya.
"Buat pakan sapi, sekalian sudah ada hujan jagung gagal panen ini akan kita ganti padi," jelasnya.
Baca Juga : Keok Lawan Kwawung, Tulungagung Kini Dibanjiri Kelapa Luar Kota
Para petani menurut Anto mengalami kerugian yang cukup banyak, pasalnya hama tikus kali ini tak menyisakan buah sedikitpun.
Atas kejadian ini, Anto berharap agar ada perhatian pemerintah baik dalam mencarikan kualitas bibit jagung yang anti hama tikus atau penanganan yang memadai adanya serangan tahun ini.
"Saya harap, ada perhatian dari pemerintah agar hama tikus bisa di antisipasi petani di tahun mendatang," pungkasnya.