JATIMTIMES - Hingga pukul 19.30 data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Bumiaji terus bertambah. Tercatat sudah mencapai 124 kartu keluarga (KK) terdampak.
Kemudian rumah rusak juga bertambah mencapai 43 unit. Lalu rumah terendam lumpur sejumlah 32 unit. Sepeda motor yang rusak atau hanyut mencapai 46 unit. Mobil rusak sejumlah 11 unit, hewan ternak mati 128 ekor. Dan ada 8 lahan rusak.
Baca Juga : Update Pengungsi di Brawijaya Edupark Sebanyak 390 Warga, Beberapa Sudah Mulai Kembali ke Rumah
“Untuk luasan lahan yang rusak masih dalam pendataan lebih lanjut,” ungkap Pelaksana Tugas (plt) Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Minggu (7/11/2021).
Dengan korban selamat sebagai berikut, Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan. Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan. Fainis (31) warga Dusun Sumbersari, Desa Giripurno. Linda Ariesta (36) warga Dusun Kajar Kecamatan Bumiaji. Muhoratul Jannah (22) warga Jl. Samadi Kota Batu. Dan Arif (31) warga Jl. LA Sucipto 22/B Malang.
Sementara korban meninggal dunia Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi diketemukan di Kali Sambong. Sarip (60) RT 6 RW 4, warga Dusun Sambong Desa Bulukerto, lokasi ditemukan di Dusun Beru, Desa Bumiaji.
Adi Wibowo, warga Jl. Kartini, Kelurahan Ngaglik lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto ditemukan di Dam Durek. Wakri, Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno ditemukan di Desa Tawangargo. Mahendra Feri (27) Dusun Gintung ditemukan di Dusun Beru.
Alverta Shenazia Arvisa Vindra (3), Dusun Gintung ditemukan di Dusun Beru. Dan Tokip RT 6 RW 4, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lokasi penemuan di Dusun Sambong, Desa Bulukerto,
Baca Juga : Dewanti Tetapkan Darurat Bencana Banjir Bandang 2 Minggu, Logistik Overload
“Korban yang hilang seluruhnya sudah ditemukan sehingga operasi SAR oleh Basarnas telah dihentikan,” ujar Agung.
Hingga saat ini pembersihan material banjir bandang terus dikebut. Begitu juga pendataan kebutuhan darurat terkait logistik dan obat-obatan. Juga pendataan kerusakan bangunan dan fasilitas umum. Dan normalisasi sepanjang aliran sungai.
Tim gabungan yang terlibat mulai dari TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, BPBD Prov Jatim, BPBD Kota Batu, TAGANA, Dinas PUPR Prov Jatim, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BBWS Provinsi Jatim, Dinas Lingkungan Hidup, Relawan, Mahasiswa, dan unsur pendukung dalam penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu.
