JATIMTIMES - Bencana banjir yang terjadi di Kota Batu menggugah kepedulian Karang Taruna Kecamatan Kota, Kota Kediri untuk menggalang donasi untuk disalurkan pada warga terdampak. Kegiatan ini pun didukung oleh Pemkot Kediri dengan menyediakan armada truk Satpol PP untuk mengangkut donasi-donasi yang disalurkan, Minggu (7/11/2021) siang.
"Kami pun tidak menyangka masyarakat Kota Kediri bahkan daerah sekitar cukup antusias. Awalnya kami berencana pakai mobil BPBD Kota Kediri. Ternyata setelah melihat paket donasi yang ada sudah dipastikan tidak muat," ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Kota Harianto.
Baca Juga : Jelang Persiapan Piala AFF, Dua Pemain Persik Dipanggil Timnas
Sejak disebarluaskan pada Kamis (4/11/2021) lalu, telah terkumpul ratusan dus donasi berupa keperluan utama dan pakaian layak pakai serta uang tunai sebesar Rp 3,5 juta. Uang tunai ini dibelanjakan dan dirupakan barang seperti masker, pampers, keperluan mandi dan banyak lainnya.
Ia menyampaikan, kegiatan ini terbilang insidental karena berawal dari inisiatif Karang Taruna Kecamatan Kota untuk menggalang donasi. Ia juga berkoordinasi dengan Karang Taruna Kota Batu mengenai teknis penyerahan bantuan.
"Nanti dari pengurus Karang Taruna Kota Batu yang akan menyambut dan menyalurkan secara langsung bantuan ke warga," tambahnya.
Mengiringi keberangkatan 12 perwakilan pengurus Karang Taruna Kecamatan Kota dan 4 personel URC BPBD Kota Kediri, Camat Kota Arief Cholisudin memberikan dukungan adanya kegiatan sosial serupa. Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga Kota Kediri turut membantu sesama.
Baca Juga : Hasil Pelatihan Disnaker Kota Malang, 22 Pekerja Pabrik Rokok Hasilkan 3 Model Pakaian
"Saya sangat mengapresiasi kesigapan teman-teman Karang Taruna Kecamatan Kota dan masyarakat Kota Kediri umumnya yang antusias membantu saudara kita yang ada di Kota Batu. Saya juga berharap masyarakat Kota Kediri juga tetap menjaga lingkungan, agar Kota Kediri tetap kondusif di tengah potensi bencana hidrometeorologi," ujar Mas Abu.
Saat ini beberapa upaya dilakukan Pemkot Kediri untuk meminimalisir dampak hidrometeorologi, seperti pembersihan sungai, inlet, dan pengecekan ketinggian air di beberapa titik sungai secara berkala.
