JATIMTIMES - Banjir luapan Kali Lamong menyebabkan jembatan darurat yang menghubungkan Desa Klampok dan Ngepung, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik hanyut.
Jembatan yang terbuat dari kayu itu dihantam air pada Jumat (5/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, akses utama warga sekitar terputus. Selain jembatan yang hilang, sejumlah alat berat juga tenggelam.
Baca Juga : Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang, Bupati Malang Segera Koordinasi Perbaikan dengan Pemrov Jatim
Menurut Ali, warga setempat menyebut, sebenarnya dua alat berat di lokasi tengah menggarap pembangunan jembatan. Untuk akses warga, dibuatkan jembatan darurat.
"Jembatan darurat hanya cukup bisa dilewati satu kendaraan sepeda motor, secara bergantian," katanya, saat berada di sekitar lokasi.
Sedangkan, debit air mulai naik sejak pagi. Warga sekitar sudah di wanti-wanti agar menjauh dari jembatan kayu itu. Sebab, arus air cukup deras.
Sedikit demi sedikit tiang penyangga mulai bergeser. Kemudian jembatan itu mulai hanyut hingga tak tersisa. Bahkan, detik-detik hilangnya jembatan direkam oleh warga sekitar.
"Kalau mau ke desa seberang (Ngepung, Red) harus putar balik lewat Cerme atau Balongpanggang. Jaraknya cukup jauh," imbuhnya.
Camat Benjeng Suryo Wibowo mengatakan, jembatan darurat hanyut akibat arus sungai cukup deras. Beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas.
"Sementara tidak bisa dilewati, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Suryo saat ditemui di kantornya.