JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana memantau langsung proses evakuasi dampak banjir bandang di Kota Batu. Khofifah dijadwalkan datang di tengah lokasi bencana pada malam ini, Kamis (4/11/2021).
Khofifah bakal hadir untuk memastikan kondisi terkini dampak dari banjir bandang di Kota Batu. Kemudian juga memastikan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir bandang.
“Insya Allah, malam ini saya bertolak ke Kota Batu untuk memantau langsung proses evakuasi termasuk memastikan situasi di kantong-kantong pengungsian,” tulis Khofifah dalam akun instagramnya.
Dalam akunnya itu, Khofifah kembali mengingatkan kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021.
“BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dsb) akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen,” tulis Khofifah.
Khofifah meminta agar warga waspada juga membersihkan saluran-saluran air di lingkungan rumah masing-masing. Lalu memangkas pohon yang rawan tumbang dan roboh.
“Pastikan selokan tidak mampet, dan stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Jawa Timur dari marabahaya bencana alam. Aamiin,” imbau Khofifah.
Baca Juga : 11 Korban Banjir Bandang Kota Batu Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
Sementara itu, berdasarkan pernyataan BPBD Kota Batu, banjir bandang yang terjadi di Kota Apel itu sebagai akibat tingginya curah hujan. Total ada lima titik lokasi terdampak banjir bandang.
Lima lokasi yang terdampak yakni, di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu. Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Berdasarkan laporan sementara BPBD Kota Batu, kejadian banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap. Sebanyak 4 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.
