JATIMTIMES – Puluhan atlet asal Kabupaten Gresik, yang berlaga di PON Papua mendapatkan reward dan beasiswa pendidikan di perguruan tinggi. Bonus tersebut diberikan karena berhasil menyumbang medali untuk kontingen Jawa Timur.
Reward tersebut diberikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua Koni Gresik Anis Ambiyo Putri dan Kadispora A. Halomon Sinaga di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (4/11/2021). Total ada 22 atlet yang mendapatkan bonus itu.
Baca Juga : Pengelola Hotel di Banyuwangi Berharap Layanan Penerbangan Segera Pulih
Para atlet berhasil menyumbang 30 medali. Di antaranya, 13 medali emas, 10 medali perak dan 7 medali perunggu. Altel asal Gresik yang tergabung dalam kontingen Jawa Timur telah menyumbang 27 persen pendapatan medali di PON Papua.
Pengharaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik itu disambut baik oleh Nurul Fajar Fitriyati. Ia mendapatkan bonus sebesar Rp 22 juta. Pasalnya, Nurul yang paling banyak mendapatkan medali.
“Rencana ditabung dulu, perhatian pemerintah sangat baik. Yang tidak mendapatkan medali juga diberi reward dan ada beasiswa juga,” ucap Nurul, usai menerima bonus.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, selain para atlet, reward juga diberikan kepada official. Pemerintah juga memberikan beasiswa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Gresik. Baik jenjang S1 dan S2.
“Kalau ada yang ingin kuliah, kami siap memfasilitasi melalui KONI untuk beasiswa bagi para atlet berprestasi,” ujar bupati milenial tersebut.
Baca Juga : Dibuka Gubernur, 1.303 Peserta Ikuti MTQ Jatim XXIX di Pamekasan
Gus Yani berharap, reward ini menjadi motivasi kedepan untuk terus meningkatkan prestasinya di cabang olahraga masing-masing. Serta memotivasi generasi muda yang lain. Saat ini Gresik masih peringkat 7 Koni Jatim. Pihaknya optimis kedepan bisa masuk lima besar.
“Hasil ini menandakan bahwa Gresik gudangnya atlet dan pelatih hebat serta officialnya kompak,” ungkap mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.