JATIMTIMES - Musim hujan yang telah tiba menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Apalagi, saat intensitas hujan tinggi, beberapa wilayah masih dilanda banjir.
Salah satu yang tengah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang yakni dengan melakukan pelebaran gorong-gorong. Hal itu seperti yang terpotret di kawasan depan Hotel Savana, Kota Malang, hari ini (Selasa, 2/11/2021).
Baca Juga : Pancaroba Datang, BPBD Bondowoso Minta Warga Kota Tape Waspada
Tampak alat berat dan petugas tengah menggali bagian area masuk hotel untuk dilakukan pembongkaran. Penanda garis kuning juga terpasang sebagai penanda area tengah dalam proses pelebaran gorong-gorong.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, selain untuk mencegah banjir, pelebaran gorong-gorong ini dilakukan sekaligus untuk melakukan penataan pedestrian. Sehingga, memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut. "Gorong-gorong ini terlalu kecil. Jadi digedein (dilebarkan) sekalian nata pedestrian itu," ujar Diah.
Meski tak merinci ukuran lebar gorong-gorong awal, Diah memyebut, kawasan tersebut akan diperlebar dengan ukuran diameter dan kedalamannya 1x1 meter. Nantinya, pengerjaan gorong-gorong ini bakal terpasang "U Ditch" atau saluran dari beton precast berbentuk huruf U dan juga diberi tutup yang berfungsi sebagai saluran drainase.
"Ukuran awalnya nggak ingat ya, namun bakal diupgrade jadi 1x1 meter diameternya. Terus, kita bakal pasang 'U Ditch', nanti dikasih cor diatasnya, Jadi, salurannya bentuk U terus ditutup atasnya," jelas Diah.
Menurut Diah, pelebaran gorong-gorong ini menjadi satu upaya untuk mengatasi banjir. Sebab, dengan dilakukan pelebaran gorong-gorong tersebut akan mampu menampung air lebih banyak.
Baca Juga : Ramai Dikunjungi saat Akhir Pekan, Pekan Depan Pemkot Malang Gelar Swab Acak di Alun-Alun
Setidaknya, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, mampu mencegah banjir. Walaupun, belum ke semua lokasi yang menjadi langganan banjir di Kota Malang selama ini.
"Optimis bisa, ini mampu menampung air sekaligus meneruskan air. Ini kan merupakan bagian ya, bukan terus semuanya tidak banjir setelah dipasang itu. Jadi, bertahap nanti," pungkas Diah.