JATIMTIMES - Tikus menjadi salah satu hewan yang dianggap menjijikkan. Namun, belum lama ini viral di TikTok, video mengupas tikus yang dijadikan sebagai makanan.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @mansyah3s. Dalam video itu terlihat beberapa ekor tikus yang sudah mati.
Baca Juga : Kisah Trimah Tuai Pro-Kontra, Ini Pengakuan Warganet yang Ingin Hidup di Panti Jompo saat Lanjut Usia
Tikus-tikus itu lalu direndam di air. Kemudian, pria di video itu menjelaskan proses mengupas tikus.
"Ini dia jadi dibukalah dulu kulitnya. Aku tarik dulu ekornya ini ya," ujar pria di video itu.
Pria tersebut lalu menarik kulit ekor si tikus dengan tangannya tanpa rasa jijik sekalipun. Setelah ditarik bagian ekor, pria itu melanjutkan menguliti badan si tikus. Tampaklah daging tikus yang berwarna putih.
"Sebelum diginiin, ini direndam sama air panas dan kapur. Jadi,mudah dikupas," lanjut pria itu.
Tampak si pria yang sangat lihai mengupas kulit tikus tersebut. Bahkan ia mengatakan bahwa daging tikus itu enak.
"Kalau digoreng ini, terus dicocol pake sambel, beehh (enak). Ini dimana pun bisa kalian dapet. Di rumah kalian, di parit pun ada ini," ujar pria tersebut sembari menunjukkan satu ekor tikus yang sudah terkelupas kulitnya bersih.
Tak ayal, video itu pun langsung menuai berbagai komentar dari warganet. Tentu saja video itu menuai kontra karena dianggap tidak layak untuk dimakan.
@user4801769608456:Untung saya beragama Islam jadi mau makan apapun ada aturannya
@axelsenrzl:Aduuhh om mual perut sya.. maaf
@baguss_98:Tidak adakah makanan lain yang lebih layak dikonsumsi?
@misransyah:Mendingan mati kelaparan daripada makan daging tikus
@HELKI PURNAMA:Itu kan hewan haram. Tikus kan selalu makan yg kotor2 makanya kita tdk boleh makan tikus dan babi....klu mau sehat...
Namun sayang hingga berita ini diturunkan, belum diketahui di mana lokasi video itu dan kapan video itu diambil.
Baca Juga : Faye Simanjuntak, Cucu Menko Marves Luhut yang Masuk Forbes 30 Under 30
Kendati demikian, beberapa negara memang menjadikan tikus sebagai hidangan makanan. Sebut saja di Pantai Gading, Afrika Barat, yang menjadikan daging tikus hidangan.
Sejak dulu masyarakat di Pantai Gading sudah terbiasa menyantap daging tikus sebagai makanan sehari-hari. Salah satu menu yang paling digemari di sana adalah daging tikus dengan sambal terong. Menurut masyarkat di sana, tikus punya rasa daging yang enak. Apalagi jika dipadukan dengan sambal terong.
Terkadang tikus sambal terong ini dimakan seperti cemilan. Atau bisa juga dipadukan dengan singkong, yang menjadi pengganti nasi di Pantai Gading.
Kemudian ada pula Kamboja juga terkenal dengan olahan daging tikusnya. Terutama di wilayah pedalaman dan desa-desa. Daging tikus di sana mirip seperti daging ayam.
Masyarakat di Kamboja yang percaya bahwa daging tikus ini lebih sehat daripada daging babi atau ayam. Karena itu, mereka hanya mengambil tikus sawah, yang memakan biji-bijian dan beras.
Biasanya daging tikus dipanggang dengan olesan bumbu cabai. Sering juga dicocol dengan saus yang dibuat dari jeruk nipis, cabai, dan lada.