JATIMTIMES - Viral sebuah video yang menunjukkan kumpulan orang suku Dayak marah karena lahan tanah adat akan diserobot untuk dijadikan lahan kelapa sawit, dan dieksplorasi menjadi tambang batu bara.
Puluhan hingga ratusan orang suku Dayak menggeruduk sebuah akses jalan yang diduga di dalamnya akan dibangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit dan tambang batu bara.
Baca Juga : Ragam Pakaian Dalam Unik di Masa Lalu, Ada Ikat Pinggang Keperawanan
Warga suku Dayak ini tidak terima dengan rencana pembangunan tersebut. Sebab, lahan yang digunakan dianggap adalah lahan tanah adat milik suku Dayak.
Dari audio yang terdengar, tidak jelas apa yang dikatakan oleh sekumpulan orang Dayak itu. Namun di dalam video itu terdapat sebuah tulisan “Dayak Kalimantan mulai marah. Karena lahan tanah adat diseroby untuk dijadikan lahan kelapa sawit (Taipan), dan dieksplorasi tambang batu bara,”. Sementara pada caption video, dituliskan akun @chibex06 dituliskan “Panjang umur perjuangan,” yang dilanjutkan dengan emoticon tangan mengepal.
Video itu diunggah oleh akun @chibex06 atau Rahmat Firdaus dan viral di aplikasi Tiktok. Video itupun sudah dilihat mencapai 123 ribu kali sejak diunggah seminggu yang lalu.
Hingga berita ini ditulis, sudah ada 2.156 komentar yang mampir dalam video tersebut. Mayoritas, komentar itu datang karena mendukung gerakan tersebut.
Salah satunya komentar yang datang dari akun @mon, “Dukung Rakyat Dayak, Sehat selalu buat saudara ku Kalimantan jaga selalu NKRI. Semangat saudaraku,“ tulisnya.
Baca Juga : Petani Keluhkan Limbah Pembakaran Timah, Anggota Dewan Hamzah Fansyuri Janji Kawal Kasus
Satu komentar dari @powerbank183 juga cukup menarik, karena ia yakin suku Dayak mampu melestarikan alam yang ada di Pulau Kalimantan.
“Maju terus pertahankan hutan dan pohon yang ada di provinsi Kalimantan.. Kami mempercayai suku Dayak pasti bisa menjaga dan melestarikan nya..,” tulisnya.
