JATIMTIMES - Bus Arema FC yang sempat diserang oleh oknum Bonek Mania di salah satu hotel di Yogyakarta kini kembali normal. Bahkan, Presiden tim Singo Edan Gilang Widya Pramana menyebut bahwa bus tersebut sudah dapat digunakan kembali.
Kasus bus Arema FC yang pernah di serang oleh oknum suporter Persebaya sempat menjadi viral di media sosial. Bahkan kasus tersebut juga menjadi perbincangan publik karena saat ini Indonesia sedang membangun kembali kompetisi yang sempat berhenti karena pandemi Covid-19.
Baca Juga : Raih 3 Emas di PON Papua, Marsheilla Gischa Islami Sambangi PB yang Membesarkannya di Kota Blitar
Setelah bus itu diserang, pihak manajemen Arema FC juga melaporkan kejadian itu kepada kepolisian di sektor Yogyakarta. Namun, permasalahan tersebut saat ini telah selesai setelah kedua manajemen bertemu.
Kondisi bus tersebut juga langsung diperbaiki oleh Presiden Arema FC. Saat ini bus yang bergambar singa dengan tangan mencakar itu dipastikan sudah dapat digunakan kembali.
Hal itu sempat di upload oleh Gilang Widya Pramana dalam story akun Instagram pribadinya @juragan_99 Jum'at (29/10/2021) kemarin. Gilang menyebut bahwa bus kembali dalam kondisi normal dan bisa digunakan untuk mobilisasi tim dalam mengarungi Liga 1 2021 yang terpusat di Jawa Tengah.
“Sudah cakep, otw Jogja lagi,” tulis Gilang dalam postingan story pribadinya.
Baca Juga : Arema Hadapi Persebaya, 'Aremania' "Bisa Hadir" di Stadion
Seperti diketahui, bus Arema FC sesaat diserang oleh oknum Bonek Mania itu pecah pada bagian kaca depan dan samping kanan.
Dan setelah peristiwa itu viral, ada beberapa gambar di media sosial yang menunjukkan bahwa Aremania melakukan transfer kepada manajemen Persebaya. Harapannya, Persebaya dapat membeli bus dengan transfer uang yang rata-rata berjumlah Rp 1987 ribu itu.
