JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) minimal 5 kali berturut-turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah (Pemda) Tahun 2016 sampai dengan 2020.
Piagam dan plakat Opini WTP dari Pemerintah Pusat diserahterimakan dari Kepala Kanwil Provinsi Jawa Timur Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga : Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI
Selanjutnya, Gubernur Jatim menyerahkan plakat dan piagam kepada Bupati Malang HM Sanusi beserta kepala daerah se-Jatim lainnya.
Prosesi tersebut berlangsung pada acara Penyerahan Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia atas Capaian Standar Tertinggi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 pada Jum'at (29/10/2021) kemarin di Hotel Kokoon, Kabupaten Banyuwangi.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur menyerahkan Piagam WTP kepada 37 Pemda, plakat Opini WTP 5 kali berturut-turut kepada 26 Pemerintah Daerah, serta 2 Plakat Opini WTP 10x Berturut-turut kepada 2 Pemda di Provinsi Jawa Timur.
Dalam hal ini Pemkab Malang merupakan salah satu dari 26 kabupaten/kota di Jatim yang mendapatkan penghargaan pada kategori Opini WTP 5 kali berturut-turut.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Baca Juga : DPRD Jatim Fraksi Golkar Freddy Poernomo, Janji Sinergikan Progam One Village One Product di Tuban
Mendapatkan penghargaan itu, Sanusi menyebut bahwa hal itu sebagai bukti keseriusan Pemkab Malang dalam melakukan tata kelola keuangan secara efektif, transparan dan akuntabel.
“Alhamdulillah, ini bukti berbagai perubahan manajerial yang kami lakukan. Terutama soal penggunaan anggaran pemerintah. Sejauh ini saya terus ingatkan kepada seluruh OPD Pemkab Malang, untuk menggunakan anggaran dengan baik dan paling penting transparan, bahkan saya ingatkan, Jangan Main-main dalam penggunaan anggaran, karena ini amanah seluruh rakyat Kabupaten Malang,” kata Sanusi Sabtu (30/10/2021).