JATIMTIMES - Akibat hujan lebat Jumat malam hingga Sabtu dini hari, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, dilanda banjir bandang.
Desa Besole yang berada di muara sungai atau pintu air Neyama ini memang menjadi langganan banjir jika musim hujan tiba. "Banjir kali ini cukup mengagetkan karena hujan terjadi malam, pagi hari air sudah menggenang," kata Kepala Desa Besole Suratman, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Tulungagung, Dua Motor v Truk, Satu Remaja Tewas Terlindas
Lokasi terparah akibat banjir ini adalah jalan masuk ke makam Bedalem. Di jalan ke makam itu, etinggian air mencapai satu meter lebih. "Sejumlah rumah warga kami terendam hingga sebagian air masuk ke dalam," ujar Suratman.
Jalan yang memang berlokasi lebih rendah dari rata-rata kondisi tanah di sebagian besar wilayah Besole ini diperparah dengan jebolnya tanggul sungai. "Tanggul kanan kiri sungai jebol, air mengalir ke persawahan dan banjir menuju pemukiman," ungkapnya.
Tak hanya di situ. Sekitar pusat pemerintahan atau tepatnya Kantor Desa Besole juga terendam air hingga ketinggian mencapai 50 sentimeter. "Ini saya masih di lapangan, memastikan di mana saja yang terdampak," kata Suratman.
Baca Juga : Kunjungi Polresta Malang Kota, Wakil Ketua Komisi 3 DPR Pantau Penanganan Covid-19
Pemdes Besole, selain melakukan pendataan korban, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kondisi banjir air bercampur lumpur yang menjadi langganan tiap tahun itu.
