JATIMTIMES - Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI Ahmad Sahroni berkunjung ke Mapolresta Malang Kota untuk memantau perkembangan penanganan covid-19 di wilayah hukum Polresta Malang Kota.
Politis Partai Nasdem ini menjelaskan, kunjungannya kali ini untuk memantau langsung bagaimana Polresta Malang Kota bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani covid-19 di Kota Malang.
Baca Juga : Kenal di Medsos, Nginap di Apartemen, Pria Malang Sikat Tas Wanita Probolinggo
"Tadi bertanya tentang penanganan covid. Sejauh mana Malang Kota untuk pencegahannya sampai hari ini. Alhamdulillah sudah cukup baik dan saya minta untuk dipertahankan," ungkap Sahroni, Jumat (29/10/2021).
Dalam kunjungan Sahroni di Mapolresta Malang Kota, juga turut hadir Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, owner Juragan 99 Gilang Widya Pramana, beserta rombongan lainnya.
Sahroni menuturkan, pihaknya menekankan agar Polresta Malang Kota bersinergi dengan pemerintah daerah untuk fokus penanganan covid-19, agar tidak terjadi gelombang ketiga.
"Karena jangan sampai ada gelombang lanjutan, tetap prokes (protokol kesehatan) diutamakan, soliditas di wilayah, terutama di Polresta Malang Kota harus menjadi bagian persahabatan baik dari kepala daerah untuk bersinergitas dengan Polresta Malang Kota," terang Sahroni.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyambut baik kunjungan Sahroni. Perwira polisi yang akrab disapa Buher ini menyampaikan, terkait perkembangan covid-19, Kota Malang sudah semakin membaik.
Menurut Buher, pada puncak covid-19 gelombang kedua di sekitar Juli 2021, kasus aktif harian covid-19 di Kota Malang mencapai 2.500 orang.
Baca Juga : Seekor Elang Jawa Dilepasliarkan oleh KSDAE dan Pemkab Malang
"Sekarang kasus aktif harian covid-19 berada di angka 28 orang. Itu sudah sangat bagus. Dan penanganan di Jawa Timur ini nomor satu di Indonesia dibanding dengan provinsi lain," ungkap Buher.
Dari 28 kasus aktif harian yang terdata, sebanyak 17 orang masuk dalam kategori usia produktif. Yakni di usia 20 sampai 30 tahun, kemudian 31 sampai 40 tahun.
Selain menunjukkan perkembangan penanganan covid-19 di Kota Malang, Buher juga membeberkan sekilas terkait capaian vaksinasi yang ada di Kota Malang. "Kami menjelaskan vaksinasi sudah mencapai 95 persen untuk dosis satu. Dosis dua sudah mencapai sekitar 70 persen. Termasuk kita juga akan menyasar lansia yang sekarang sudah 55 persen," pungkas Buher.