free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Respons Pernyataan Kapolri 'Potong Kepala', Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI: Itu Menunjukkan Komitmen Kapolri

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

30 - Oct - 2021, 15:04

Placeholder
Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI Ahmad Sahroni saat ditemui awak media seusai melakukan kunjungan di Mapolresta Malang Kota, Jumat (29/10/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang membuat seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan keprofesionalan dalam menjalankan tugas.

Pasalnya, pada hari Rabu (27/10/2021) lalu, Listyo mengatakan di hadapan para petinggi Polri untuk tidak ragu menindak tegas semua anggota Polri yang melakukan penyimpangan hingga memengaruhi terhadap organisasi atau institusi Polri.

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Tulungagung, Dua Motor v Truk, Satu Remaja Tewas Terlindas

"Kalau ada yang tidak mampu, kalau tidak mampu membersihkan ekor maka kepalanya akan saya potong. Ini semua untuk kebaikan organisasi," ujar Listyo.

Pernyataan itu keluar setelah beberapa waktu lalu banyak anggota Polri yang melakukan kesalahan saat melakukan penindakan kepada masyarakat umum maupun saat berinteraksi dengan jajaran anggota di bawahnya.

Menanggapi pernyataan Kapolri tersebut, Wakil Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ahmad Sahroni menilai hal ini sebagai bentuk perwujudan komitmen dari Kapolri.

"Itu menunjukkan komitmen dari Kapolri waktu fit proper di Komisi 3, melaksanakan program restorative justice yang sudah berjalan dengan cukup baik," ungkap Sahroni kepada JatimTIMES.com, Jumat (29/10/2021).

Terkait tindakan-tindakan oknum anggota Polri yang mempermalukan citra Polri sebagai institusi pengayom masyarakat ini, Sahroni pun menegaskan bahwa itu dilakukan oleh oknum bukan seluruh anggota Polri.

"Seminggu terakhir banyak polisi yang dianggap masyarakat yang tidak layak, padahal itu adalah oknum bukan institusinya," ujar Sahroni.

Lebih lanjut, Sahroni menilai Kapolri sudah menunjukkan ketegasan dan kesigapan dalam menindak anggota Polri yang melakukan penyimpangan hingga merugikan masyarakat umum dan anggota Polri lainnya.

Baca Juga : Kunjungi Polresta Malang Kota, Wakil Ketua Komisi 3 DPR Pantau Penanganan Covid-19

"Ini untuk menunjukkan bahwa kepala daerah baik kapolda agak reaktif di mana ada anggota yang nakal, oknum di anggota polisi untuk segera ditindak, cepat dan tanggap oleh Kapolres dan Kapoldanya," jelas Sahroni.

Sementara itu, agar peristiwa-peristiwa penyimpangan yang terjadi beberapa waktu lalu hingga mencoreng nama Polri tidak terjadi di Malang Raya, Sahroni yang sedang melakukan kunjungan ke Mapolresta Malang Kota meminta agar petinggi kepolisian di tiga daerah untuk meningkatkan soliditas.

Pernyataan itu pun juga didengar dan disaksikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono dan Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan yang hadir serta turut mendampingi kunjungan Sahroni di Mapolresta Malang Kota.

"Saya minta Kapolresta untuk menjaga soliditas dan sinergitas kepada semua pihak, terhadap kepala daerah di Polresta Malang Kota," pungkas Sahroni.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya