JATIMTIMES - Pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mengalami kebocoran pada Selasa (26/10/2021). Pipa yang bocor tersebut ada di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Bocornya pipa tersebut sempat menjadi tontonan warga setempat maupun pengendara yang lewat. Pasalnya, bocornya pipa tersebut membuat air keluar ke arah atas. Mirip seperti air mancur.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Kota Batu Tertimpa Pohon Tumbang
"Iya benar, di Desa Kidal, kami menerima laporannya tadi siang," ujar Humas Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Wahjoe Darmawan, Selasa (26/10/2021) petang melalui sambungan telepon.
Informasi yang dihimpun MalangTIMES, pipa yang mengalami kebocoran tersebut merupakan pipa berukuran 8 inchi yang merupakan saluran dari Tandon Simpar milik Kabupaten Malang yang bersumber dari Sumber Pitu. Sama seperti sumber yang juga mengalir ke Kota Malang.
"Itu pipa berukuran 8 inchi, sekarang masih proses perbaikan, dan belum selesai. Karena itu pipa besar," imbuh Wahyu.
Namun begitu, hingga saat ini, dirinya masih belum menerima laporan adanya masyarakat yang layanannya terganggu atas bocornya pipa tersebut.
Baca Juga : Belum Berfungsi, Kolam Renang Internasional Kanjuruhan Terlihat Tidak Terurus
Hingga saat ini, pihak Perumda Tirta Kanjuruhan masih belum bisa memberikan keterangan yang jelas terkait penyebab bocornya pipa tersebut. Pipa itu sendiri diperkirakan tergolong pipa baru.
"Kalau usia enggak, mungkin itu tahun 2018. Mungkin karena ada suatu tekanan. Kalau detilnya masih belum bisa kami sampaikan," ujar Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Kanjuruhan Ir. Mohammad Haris Fadillah, Selasa (26/10/2021).
