JATIMTIMES - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung Soeroto mengatakan awal musim penghujan diprediksi akan tiba pada November nanti. Saat ini di wilayah Tulungagung sudah masuk masa peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
"Masyarakat kita waspada saat pergantian musim ini karena potensi angin puting beliung dimungkinkan terjadi di beberapa kecamatan di Tulungagung, seperti Sumbergempol, Pakel, dan Boyolangu," kata Soeroto saat turut dalam apel gelar pasukan dan peralatan mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Senin (25/10/2021).
Baca Juga : Kementerian Kominfo Gelar Sosialisasi Genbest untuk Turunkan Angka Stunting
Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan kegiatan ini merupakan antisipasi bencana. Untuk tahun ini, Pemkab Tulungagung mempersiapkan lebih matang karena peringatan dari BMKG tentang kemungkinan datangnya badai La Nina. “Kita perlu melakukan antisipasi karena sudah ada peringatan dari BMKG,” ujar Maryoto.
Tulungagung saat ini memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. “Kami perlu melindungi warga dan kita tingkatkan kewaspadaan,” tegas Maryoto.
Meski setiap tahun sering mengalami bencana alam seperti angin puting beliung, tanah longsor, banjir dan tahun ini diprediksi bakal terjadi lagi. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan adanya bencana di pesisir atau pantai.
Dipaparkan orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini, ada hampir lima ribu masyarakat yang bermukim di pesisir pantai.
Selain itu, bencana tidak hanya mengancam jiwa, namun dapat mengakibatkan kerusakan sarana prasarana yang telah dibangun pemerintah selama ini. "Kita harap semua stakeholder dan petugas agar dapat menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai bahaya bencana alam," paparnya.
Baca Juga : Kasus Video Penembakan Hoaks, Gus Idris Ditahan 20 Hari di Lapas Lowokwaru
Apel yang diselenggarakan berupa gelar pasukan dan peralatan adalah untuk mengantisipasi adanya bencana yang kemungkinan bakal terjadi di Tulungagung. Selanjutnya, pemerintah akan memberikan sosialisasi ke masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi prediksi BMKG ini.
Apel kesiapan bencana ini dl dihadiri seluruh forkopimda serta diikuti ratusan personel dari Polri, TNI dan unsur BPBD Kabupaten Tulungagung.