JATIMTIMES - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang mengaku akan lebih berperan aktif dalam pembinaan atlet. Terlebih menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2022 mendatang.
Apalagi, setelah melihat perolehan medali yang disumbangkan atlet Kabupaten Malang dalam perolehan medali Provinsi Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua beberapa waktu lalu. Dimana, Kabupaten Malang berhasil menyumbangkan total 38 medali untuk Jawa Timur.
Baca Juga : 4 Kecamatan di Kabupaten Tuban Berpotensi Alami Banjir, Wabup Riyadi Beri Peringatan
Di sisi lain, dibalik prestasi tersebut, Dispora juga tidak menampik bahwa saat ini masih perlu banyak dukungan yang harus diberikan untuk pembinaan atlet ataupun cabang olahraga (cabor) yang ada di Kabupaten Malang. Salah satunya, masih minimnya anggaran, yang dialokasikan untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang.
"Kalau tahun ini kan Rp 1,9 Miliar," ujar Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan Seliant, Senin (25/10/2021).
Sedangkan Dispora mengaku juga tak dapat berbuat banyak. Hanya saja, pria yang akrab disapa Nazar ini berupaya mendorong pihak KONI agar segera mengajukan permohonan anggarannya untuk tahun 2022. Terutama menjelang Porprov VII Jatim, 2022 mendatang.
"Saya kurang detail ya, berapa yang diajukan KONI (Kabupaten Malang) kemarin. Hanya saja kami mendorong agar segera diajukan. Juga bersurat ke Bupati Malang dan DPRD (Kabupaten Malang," ujar Nazar, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Malang ini.
Selain itu, untuk lebih mematangkan kesiapan atlet di setiap kejuaraan olahraga, dirinya juga meminta agar KONI bisa terus berkoordinasi dengan intens kepada setiap cabor. Di sisi lain, hal itu juga yang akan ia lakukan kepada organisasi kepemudaan dan keolahragaan.
Baca Juga : Anggaran Penanganan Bencana Kabupaten Malang Tetap, Bupati Sanusi Nilai Cukup
Terutama, pada beberapa cabor yang sudah terlihat menjadi andalan Kabupaten Malang. Termasuk cabor yang telah berhasil menyumbang medali dalam PON XX Papua lalu.
"Kita (Kabupaten Malang) kan mendominasi di (cabor) selam, gulat, dayung, paralayang dan panahan. Jadi kita akan koordinasi dengan KONI terkait peralatan atlet-atlet ini apakah sudah lengkap," pungkas Nazar.